GUNUNGSITOLI (Topsumut.co) - Diduga ketahuan melakukan pungutan liar, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Gunungsitoli, Sumatera Utara, Secara resmi memecat oknum tenaga honorer
Tenaga honorer atasnama (Terima Syukur Telaumbanua) yang berprofesi sebagai security.
"Benar bahwa kami telah memecat seorang tenaga honorer berinisial (TST) karena yang bersangkutan diduga melakukan pungli", Ucap Kepala KSOP Kelas VI Gunungsitoli (Merdi Loi) Kepada wartawan. Senin (6/9/2021)
Merdi mengungkapkan bahwa keputusan pemecatan itu terpaksa dilakukan berdasarkan bukti yang ada serta sesuai yang termaktub dalam perjanjian kontrak kerja.
Dia memberitahu sebelumnya pihaknya telah menyampaikan peringatan secara lisan kepada oknum tenaga honorer tersebut. Namun yang bersangkutan tidak mengindahkan dan tetap melakukan tindakan yang tidak terpuji.
Disinggung terkait somasi atau tuduhan pelanggaran ketenagakerjaan, Merdi menegaskan siap menghadapinya dan sekaligus menginformasikan bahwa lembaga KSOP atau KPLP adalah bukan sebuah perusahaan negara, Melainkan institusi langsung yang bertanggung jawab soal keamanan dan keselamatan transportasi laut.
"Sebagai bukti komitmen dalam mendukung pemberantasan korupsi atau pungutan liar, Saya memecat yang bersangkutan karena telah menciderai nama baik institusi. Siapapun yang menciderai institusi akan diberi tindakan tegas", Pungkasnya
"Soal gugatan atau tuduhan yang mereka sampaikan, Kami siap menghadapinya secara institusi. Untuk diketahui, Bahwa kantor kami bukan sebuah perusahaan milik BUMN atau BUMD. Kami lembaga yang bernaung langsung dibawah Kementerian Perhubungan dan bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan transportasi laut", Tambah Merdi. (Cobra/R)
No comments:
Post a Comment