Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemko Gunungsitoli, Gelar Operasi Pasar Antisipasi kelangkaan Migor.

Friday, February 18, 2022 | 7:34 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-19T03:34:51Z


GUNUNGSITOLI (Topsumut.Co) - Kelangkaan minyak goreng mulai di rasakan oleh warga kota Gunungsitoli khususnya ibu-ibu rumah tangga, melihat hal itu Pemko Gunungsitoli mencari langkah untuk meminimalisir kelangkaan tersebut, operasi pasar di laksanakan di pasar Gomo.


Dalam operasi pasar yang di laksanakan oleh Dinas Perdagangan dan Ketenaga Kerjaan Kota Gunungsitoli, warga antusias datang dan membeli minyak goreng tersebut, selain murah dan dapat di jangkau dengan harga pasar sekitar Rp 13.500 per liternya .


Mengendalikan dan menjaga stabilitas harga minyak goreng yang mengalami kenaikan dan mulai susah didapatkan beberapa pekan belakangan ini di Kota Gunungsitoli. Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan melakukan operasi pasar bertempat di Lantai I Pasar Gomo, Jumat (18/02/2022).


Operasi pasar yang dilakukan yakni menjual minyak goreng kepada warga Kota Gunungsitoli dengan setiap pembelian maksimal sebanyak 2 liter seharga Rp. 27.000 dan warga pembeli diwajibkan menyerahkan fotocopy KTP.


Kepala Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kota Gunungsitoli Yurisman Telaumbanua, S.Sos., M.Ec.Dev menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi pasar tersebut dilakukan karena saat ini harga minyak goreng yang tinggi dan mulai langka di wilayah Kota Gunungsitoli. 


“Kita bekerjasama dengan distributor yang sudah menjadi mitra selama ini disektor perdagangan, kita menyediakan hari ini 1200 liter. Kita harapkan nanti secara kontinu mungkin dalam satu bulan ini kita melaksanakan operasi pasar walaupun dengan kondisi yang sangat terbatas,” jelasnya.


Pelaksanaan operasi pasar diharapkan dapat membantu ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat di Kota Gunungsitoli. Selama pelaksanaan operasi pasar para petugas mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mewajibkan masyarakat menggunakan masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak. 



Kepala Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kota Gunungsitoli, Yurisman Telaumbanua mengatakan," bahwa pelaksanaan operasi pasar dilakukan hanya 1 hari saja. Namun Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan akan melihat perkembangan harga dan ketersediaan minyak goreng di pasaran. Jika kondisi masih sama dan ketersediaan minyak goreng telah ada mitra  Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan, operasi pasar akan kembali dilakukan. 


Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya ketika Wawancara oleh wartawan, mengatakan sangat mengapresiasi operasi pasar yang dilaksanakan oleh pemerintah kota Gunungsitoli, dan berharap hal ini dapat berlanjut demi meringankan beban khususnya ibu-ibu rumah tangga dalam menghadapi kelangkaan minyak goreng selama ini, kami berharap pemerintah dapat mencari solusi akibat dari mahalnya dan langkanya minyak goreng selama ini," ungkapnya. (Cobra)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update