Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jadi Desa Binaan PKK UP2K, Desa Juma Siulok Akan Maksimalkan Tape Jadi Produk Unggulan Desa.

Monday, April 18, 2022 | 5:39 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-19T00:39:28Z


DAIRI  (Topsumut.Co) - Pemilihan Desa Juma Siulok, Kecamatan Siempat Nempu Kab.Dairi  sebagai desa binaan PKK untuk UP2K terlebih  dalam peningkatan pendapatan masyarakat adalah hal serius, karena hal tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Bupati.


Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Berutu saat  menghadiri pembinaan warga pengrajin tape, Senin (18/04/2022) di kantor Kepala Desa Juma Siulok.


Menurut Romy, Juma Siulok sebagai desa penghasil tape dalam pemasarannya sering memperkerjakan anak-anak di bawah umur dalam pemasaran yang secara peraturan, tidak diperbolehkan.


"Berdasarkan hasil survey di lapangan pemasaran produk tape dari Juma Siulok ini memperkerjakan anak -anak di bawah umur yang notabene tidak diperbolehkan oleh negara," ujar Romy Mariani.


Romy menambahkan, apabila menilik dari pendapatan para pengrajin tape desa Juma Siulok, tentu ini bisa menjadi sesuatu yang menjanjiian dan dapat menghidupi secara ekonomi. Namun agar menjadi sebuah produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi, perlu dilakukan modifikasi dan diversifikasi produk, misalnya tape dari Juma Siulok dimodifikasi dan diversifikasi seperti tape yang ada di Bondowoso, Jawa Timur.


"Bentuklah kelompok UP2K. Nantinya dari produksi hingga pemasaran akan dibantu OPD terkait sebagai dewan pembinan. Inilah kepastian yang perlu diperoleh pengrajin tape dari Juma Siulok ini, sehingga sebagai desa binaan, desa ini akan bisa terkenal dengan produk khas dan unggulan desa itu sendiri. Yang tentu kesuksesan nanti pun perlu dukungan  dan keputusan dari pihak berwenang seperti dukungan kepala desa. Mari maju bersama, PKK siap membantu.," pungkas Romy.


Sebagaimana diketahui, Desa Juma Siulok Kecamatan Siempat Nempu menjadi desa binaan Tim Penggerak PKK Kabupaten, sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).


Desa Juma Siulok yang dikenal dengan produk tapenya mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten. Pemilihan desa binaan ini didasarkan pada berbagai pertimbangan, salah satunya karena produk tape desa ini sudah dikenal sudah sejak lama. 


Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindagkop, Sabar Pasaribu menyampaikan ada permasalahan dalam diversifikasi tape menjadi produk olahan baru. Hal itu disebabkan tape dari Juma Siulok memiliki tekstur lebih lembek ketimbang tape atau dikenal dengan peuyeum di Jawa Barat.


"Namun seiring waktu kita akan coba carikan jalan keluar agar produk tape ini bisa dimodifikasi menjadi produk pangan olahan baru disamping memikirkan cara dan strategi pemasarannya," kata Sabar.


Kades Desa Juma Siulok, Edu Oppusunggu menyambut baik kehadiran Ketua TP PKK Kabupaten mengunjungi desanya.  


"Selama 30 tahun saya tinggal di desa Juma Siulok baru kali ini dikunjungi oleh Ibu Bupati yang juga ketua TP PKK  kabupaten. Kami berharap kedatangan ibu akan meninggalkan kesan dan kenangan yang baik bagi kami. Selain itu bimbingan dari ibu, jelas sangat kami  butuhkan agar perekonomian warga kami meningkat. Kami juga tak ingin  anak-anak kami ikut berjualan tape, namun kondisi ekonomi memaksa demikian," ujarnya.


Ia menyebut dari 294 KK penduduk desa Juma Siulok, terdapat 23 orang berprofesi sebagai pengrajin tape.


Turut hadir  dalam pembinaan tersebut Kadis  Pemdes, Bahagia Ginting, Camat Siempat Nempu, Marhaban Kudadiri, Sekdis Perindagkop, Sabar Pasaribu, Sekretaris PKK Kabupaten Edison Silalahi, Ketua PKK Kecamatan, Ketua PKK desa serta warga pengrajin tape desa Juma Siulok. ( Nining ).

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update