Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Proyek 4,9 Milyar Di Nias Utara Diduga Mangkrak, Kadis PUPR : Sudah Ditegur

Wednesday, June 8, 2022 | 10:01 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-09T05:03:07Z



NIAS UTARA (Topsumut.Co)  

Sebuah proyek pembangunan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 4.921.357.000,00, yang terletak di Desa Banuasibohou, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, Diduga Mangkrak selama berminggu-minggu.


Hal itu disampaikan Politisi Partai Demokrat yang juga Mantan Anggota DPRD Kabupaten Nias Utara (Asa'aro Lase) Kepada wartawan. Kamis (9/6/2022)





"Proyek itu sudah lama mangkrak dan tidak dikerjakan", Ucapnya


Asa'aro memberitahu adapun nama paket proyek tersebut yakni : Pekerjaan peningkatan struktur dan kapasitas ruas jalan simpang manggis Banuasibohou - Mua - Gunungsitoli Utara (Kecamatan Namohalu Esiwa), dikerjakan oleh CV Putra Selatan.




Pada pekerjaan tersebut, lanjut dia, terpampang papan proyek Informasi yang memberitahu bahwa tanggal kontrak pekerjaan dimulai sejak tanggal 20 April 2022, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda dimulainya kegiatan tersebut sementara masa pekerjaan hanya 180 hari masa kerja.


"Hingga Bulan Juni ini, Dari pemantauan lapangan tidak ada kemajuan progres pekerjaan. Ini sangat merugikan masyarakat selaku penerima manfaat dan diduga ada uang negara yang dihamburkan", Pungkas Asa'aro


Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Banuasibohou (Masati Laoli) yang di Konfirmasi wartawan, Rabu (08/06) kemarin, Menyampaikan bahwa sejak bulan April lalu pihaknya telah mendapat informasi dari Kontraktor bahwa pekerjaan proyek itu akan dimulai.


Namun, lanjut Masati, Hingga detik ini pekerjaan tersebut masih belum ada tanda-tanda akan dimulai.


"Pemborong /Rekanan datang kepadanya untuk memberitahu bahwa jalan ini segera di mulai, namun herannya hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda untuk dimulai pekerjaan tersebut", Ujarnya



Sedangkan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nias Utara (Onahia Telaumbanua) saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (9/6), Mengatakan bahwa pihaknya sudah mengingatkan kontraktor atas pekerjaan yang diduga mangkrak tersebut dan akan melaksanakan rapat SCM.



"Dalam hal ini kita sudah mengingatkan kontraktor/ rekanan untuk pekerjaan tersebut, masih tahap persiapan mobilisasi alat dan personil. Bila progres nanti dibawah time schedule, kdepan kita akan melaksanakan SCM atau rapat pembuktian keterlambatan pelaksanaan pekerjaan", Katanya


Pantauan awak media dilapangan, Kondisi jalan yang hendak dibangun itu terlihat rusak dan susah dilalui pengendara.


(Bung_zega/Yas Gul)


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update