MEDAN (Topsumut.Co) - Yusuf Suripto (45), seorang warga Jalan Pukat Banting I, Kecamatan Medan Tembung mengalami kritis usai melerai perkelahian. Pasalnya, korban tersebut dibacok oleh yang bernisial W dan D pada Rabu (17/8/2022).
Informasi diterima wartawan, pelaku yang bernisial W dan D itu merupakan abang beradik. Keduanya, telah diamankan di mako Polsek Percut Sei Tuan.
Kuasa Hukum Korban, Marthin Van Hof Manurung, SH bersama Timnya Paul J J Tambunan, SE, SH, MH dan Marudut H Gultom, SH menjelaskan kronologis singkat kliennya, berawal dari korban melerai perkelahian antara penjaga malam.
Lalu, korban itu tiba - tiba dihampiri oleh dua pemuda yang mengendarai sepeda motor. Pemuda itupun terlihat membawa benda tajam pedang samurai. Korban pun menegur pemuda tersebut agar tidak membawa pedang samurai itu.
"Dua pemuda itu langsung melayangkan pedang samurai itu kepada korban. Sehingga korban mengalami luka bacok di kedua tangan," kata Marthin saat ditemui wartawan, Jumat (19/8/2022).
Selain luka bacok ditangan, kata Marthin, korban juga mengalami luka bacok di kepala. Sehingga kepala korban mengeluarkan lumuran darah yang cukup deras.
Misteriusnya lagi, Inisial W dan D menodongkan senjata airsoft gun kepada korban.
"Tangan kanan dan kiri kena bacok. Habis itu, kepala juga kena bacok akibat pedang samurai itu. Kemudian menodongkan pistol jenis airsoft gun kepada korban," tuturnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Agustiawan saat dikonfirmasi wartawan di Mako Polsek Percut Sei Tuan, membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan pelaku telah diamankan.
"Benar kejadiannya itu. Pelaku sudah diamankan. Perkembangan selanjutnya akan kita sampaikan secepat," pungkasnya.
Ditanya pasal yang dijerat pelaku, Kompol Agustiawan langsung meninggalkan awak media. Dia berjalan ke arah ruangan dekat pintu masuk Polsek Percut Sei Tuan.
(Ones)
No comments:
Post a Comment