GUNUNGSITOLI (Topsumut.Co) - Salah satu paket pekerjaan di Dinas Pariwisata Kota Gunungsitoli, yaitu Belanja modal bangunan pengaman sungai/pantai dan penanggulangan bencana alam - pembangunan kawasan destinasi pariwisata muara indah di Kecamatan Gunungsitoli Utara (BKP khusus) yang pelelangannya diikuti oleh beberapa rekanan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Gunungsitoli.
Salah satu rekanan pemilik perusahaan yang mengikuti pelelangan melalui LPSE tersebut merasa kecewa dan seakan dirugikan.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh wakil Direktur IX CV Permata Jennita, Iwari Harefa saat diwawancara awak media, Jumat (26/08/2022).
" Saya atas nama Wakil Direktur perusahaan CV Permata Jennita merasa kecewa dan dirugikan pada pelelangan salah satu paket pekerjaan di Dinas Pariwisata Kota Gunungsitoli, dimana pada saat memasukan kualifikasi dan pengiriman penawaran melalui LPSE selalu gagal kirim, padahal jaringan internet saat itu sangat bagus, " ujar Iwari.
Ditambahkan, " waktu mengikuti tender saat itu sudah ditentukan, yaitu tanggal 16 Agustus 2022 pukul 12.01 wib hingga tanggal 19 Agustus 2022 pukul 12.00 wib, anehnya beberapa saat kemudian muncullah nama pemenang tender, padahal website LPSE Kota Gunungsitoli saat itu tidak dapat terakses untuk umum, kan aneh bila seketika muncul pemenang tender dalam kondisi website tidak dapat diakses.
Jadi kami menduga adanya permainan oknum yang mengkondisikan salah satu perusahaan untuk dimenangkan, makanya kami dari pihak perusahaan CV PJ membuat sanggahan pada proses pelelangan ini, " tegas Iwari.
Awak media beberapa kali menghubungi Winer Zebua selaku PPK pada paket pekerjaan tersebut, namun hingga berita ini dilansir, belum ada tanggapan. Awak media selalu berupaya untuk melakukan upaya konfirmasi.
(Iz)
No comments:
Post a Comment