PANYAMBUNGAN (Topsumut.Co) - Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dilaksanakan di Lapangan Parkir Mesjid Agung Nur Ala Nur, Jumat (27/10/2022) diwarnai penampilan pakaian adat bhineka tunggal ika atau Nusantara.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Sumpah Pemuda ini Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution. Upacara diawali dengan laporan Kadis Pemuda dan Olahraga Rahmad Hidayat kepada inspektur Upacara.
Hadir dalam upacara tersebut Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Kapolres Madina, Ketua Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Kejaksaan, dan sejumlah kepala OPD dan OKP
Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution dalam arahannya saat membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan hari ini kita bersama memperingati hari sumpah pemuda ke -94 dengan tema”bersama membangun bangsa”.
“Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan,”sebutnya.
Atika menyampaikan melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, maka terdapat optimisme yang penuh harapan, disamping masih terdapat beberapa tantangan yang tidak ringan.
“Melihat pemuda Indonesia telah menunjukkan banyak capaian prestasi di berbagai bidang yang membanggakan, baik pada level nasional maupun pada level internasional. Hal ini menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di masa yang akan datang, namun kita juga khawatir bahwa pemuda Indonesia masih menghadapi ancaman pengangguran dan keterpurukan dalam tindakan destruktif yang tidak menguntungkan,” ujarnya.
Atika mengajak agar menjadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat bersama membangun bangsa.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Rahmad Hidayat bersama Kabid Layanan Kepemudaan menyampaikan tujuannya mengenakan pakaian adat, agar mempertajam kesadaran pemuda terhadap hidup berbangsa dan bernegara.
“Untuk mengingatkan kepada generasi muda bahwa Indonesia itu merupakan negara yang majemuk, terbentuk dari perbedaan. Negara yang lahir dari berbagai macam suku bangsa,” jelasnya.
(Rochi)
No comments:
Post a Comment