DAIRI (Topsumut.Co) - Yang melaksanakan aksi unjuk rasa tersebut adalah juga saudara kita, maka itu lakukan pengamanan dengan Humanis dan profesional sesuai dengan Prosedur dan SOP.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Dairi Akbp Wahyudi Rahman, S.H, S.I.K, M.M. dalam arahannya sebelum pemberangkatan dalam melakukan pengamanan Personil Polres Dairi saat melakukan pengamanan Aksi Unjuk Rasa dari Aliansi Petani Untuk Keadilan (APUK). Selasa ( 01-11-2022 ) di Kantor DPRD Kabupaten Dairi dan dilanjutkan di Kantor Bupati Dairi.
"Kepada seluruh anggota jangan ada yang bertindak arogan dan membawa senpi saat melakukan pelaksanaan tugas Pengamanan Aksi Unjuk Rasa", ujar Wahyudi dengan tegas.
Lebih lanjut Wahyudi mengatakan agar personil tetap terus mengawal jalannya aksi unjuk rasa, dan lakukan Pengamanan terhadap masyarakat agar tidak melakukan tindakan anarkis saat melakukan aksinya.
Sebagaimana diketahui Kapolres Dairi Akbp Wahyudi Rahman, S.H, S.I.K, M.M saat jalannya aksi unjuk rasa dari Aliansi Petani Untuk Keadilan (APUK) turun dan memantau langsung dalam melakukan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa. Dan diperkirakan Massa yang melakukan unjuk rasa tersebut ada sebanyak kurang lebih 400 (empat ratus) orang.
Kehadiran para pengunjuk rasa tersebut adalah untuk menyampaikan aspirasi mereka tentang penolakan mereka akan kehadiran PT. Gruti dan PT. DPM masuk dan beroperasi di Kabupaten Dairi yang nantinya akan merusak lingkungan hidup sehingga berdampak terhadap petani.
Sementara itu , Kasat Samapta Polres Dairi Akp Tugono, S.H setelah selesai melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa, memerintahkan kepada seluruh personil untuk melaksanakan apel konsolidasi.
Kasat Samapta Polres Dairi Akp Tugono, S.H mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah ikhlas dan bertanggungjawab dalam melaksanakan pengamanan unras, sehingga kegiatan berjalan aman dan kondusif.
( Nining ).
No comments:
Post a Comment