DAIRI (Topsumut.Co) - Natal kali ini pemerintah ingin turun langsung ke masyarakat menyampaikan sukacita natal. Hal ini diharapkan akan membuat masyarakat akan lebih tersentuh terutama para warga yang selama ini kurang mendapat perhatian seperti lansia dan disabilitas.
Hal tersebut dikatakan Bupati Dairi, Eddy Berutu yang diwakili oleh asisten administrasi umum, Edy Banurea saat menghadiri diakonia natal di Kecamatan Si Empat Nempu Hulu (Sinehu) Rabu kemaren (21/12/2022), yang bertempat di Gereja HKBP Tapian Nauli, Desa Silumboyah .
"Sukacita natal ini ingin kami bagikan pada mereka orang-orang yang seperti inilah yang mungkin selama ini termarginalkan," katanya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa program pembangunan masih banyak yang belum terlaksana, hal ini disebabkan karena pengalihan anggaran pada penanganan pandemi yang mengharuskan kita menunda pembangunan di berbagai bidang.
"Pemerintah akan selalu berusaha mewujudkan program pembangunan yang sudah terencana namun tertunda akibat pandemi. Untuk itu kami memohon dukungan semua pihak. Mari lakukan tugas dan pengabdian agar kita saling melengkapi membina kerukunan dan kedamaian bersama wujudkan pembangunan. Hiduplah kudus dan penuh pengharapan, bekerja keras menghadapi teknologi yang semakin canggih," ujarnya mengakhiri.
Sementara itu, Camat Kecamatan Sinehu, Koko Angkat menjelaskan kondisi masyarakat Sinehu yang sangat majemuk dan heterogen, namun memiliki tingkat kerukunan yang tinggi.
"Kondisi masyarakat Sinehu ini sangat majemuk dan heterogen. Komunikasi antar umat sangat terjaga. Ini terbukti dari berbagai kegiatan keagamaan, semua bisa berbaur," ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut Pdt. BF Siahaan dari HKI Tapian Nauli menjadi pengkotbah. Hadir juga dalam kegiatan ini, beberapa perwakilan pimpinan OPD, seperti Kadis Pertanian, Robot Simanullang, Camat Sinehu, Koko Angkat, unsur Forkopimca, Ketua TP PKK Kabupaten Ny. Romy Mariani Eddy Berutu, anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP), Para Kepala desa se-Kecamatan Sinehu, aparat desa, Karang Taruna, Organisasi Kepemudaan PBB, Tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat, serta warga masyarakat.
Acara dilanjut dengan pembagian sembako bagi warga yang sudah terdata dan diakhiri dengan makan bersama.
( Nining ).
No comments:
Post a Comment