Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sebanyak 708 Warga Sidikalang Mendapat BLT Dampak Inflasi

Monday, December 12, 2022 | 5:30 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-12T13:30:16Z





DAIRI  (Topsumut.Co) - Pemerintah Kabupaten Dairi mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak inflasi BBM kepada masyarakat, Senin di Kecamatan Sidikalang yang diadakan di kantor Kecamatan Sidikalang Senin (12/12/2022) yang dihadiri langsung oleh Bupati Dairi  Eddy Keleng Ate Berutu.


Dalam sambutannya, Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan pemerintah selalu berupaya untuk mengatasi covid-19 yang telah melanda dunia selama kurang lebih 2 tahun hingga perlahan masuk ke era endemi. Karena covid 19, anggaran yang sudah disediakan dialihkan alokasinya kepada masyarakat yang terdampak covid 19 sehingga pembangunan sedikit terhambat dan melambat. 


"Hari ini bapak ibu pastinya sudah diseleksi sehingga bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bantuan ini diawasi sangat ketat oleh pemerintah pusat, inilah saatnya bagi warga yang benar - benar membutuhkan dan yang belum mendapat perhatian," kata Eddy Berutu yang di dampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu.



Dari data yang diperoleh, Bupati Dairi Eddy Berutu mengatakan sebanyak 4.177 warga Dairi sudah mendapatkan bantuan dari Pemkab Dairi selama pandemi. Saat ini, Ia ucapkan sebanyak 708 warga di Sidikalang akan mendapatkan bantuan dampak inflasi BBM. Untuk hari ini akan dibagikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 150.000 perbulan yang dibagi langsung selama 3 bulan, yakni sebesar Rp. 450.000.


"Mari gunakan untuk kebutuhan pokok dan kebutuhan penting. Pemerintah sangat memberikan perhatian yang tinggi kepada masyarakat, semoga bisa membantu memenuhi kebutuhan pokok bapak ibu," pungkas Eddy Berutu 


Turut hadir dalam pembagian bantuan tersebut Kepala Dinas Sosial Anggara Sinurat, Camat Sidikalang Swanto Sitakar, Lurah Sidiangkat serta Lurah Batang Beruh.

(Nining).

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update