Nias (Topsumut.com) Untuk menyikapi isu - isu yang berkembang ditengah - tengah masyarakat Kabupaten Nias, saat ini partai PDI Perjuangan dan Partai Perindo Kabupaten Nias melakukan pertemuan antara DPD Pimpinan Partai.
Pertemuan ini berlangsung penuh keakraban dan nuansa kekeluargaan. Hingga pertemuan itu penuh canda dan tawa namun tetap mampu menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya terkait sikap politik kedua partai dalam hal merespon isu-isu pembangunan dan anggaran daerah, Selasa (2/09/2019).
Ketua Partai Perindo Kabupaten Nias, Feberman Fakho, ia tidak menjelaskan secara detail ketika wartawan menanyakan apa yang dimaksud dan tujuan pertemuan antara Pimpinan partai Kabupaten Nias di Jalan Gomo, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
Sehingga patuh diduga pertemuan kedua partai tersebut karena makraknya pembanguan Kantor Bupati Nias dan dengan pelantikan anggota DPRD Kabupaten Nias terpilih bulan Oktober mendatang.
"Kalau pertemuan antara pimpinan partai hari ini adalah biasa saja. Artinya, dalam rangka menjalin komunikasi politik," kata Feberman Fakho.
Menurutnya, pada pertemuan ini bertujuan karena ada isu yang berkembang saat ini, salah satunya isu pembangunan kantor bupati. Pihaknya mengatakan yang sedang viral dibicarakan ditengah-tengah masyarakat, ia menyikapi hal tersebut melalui pertemuan antara ketua DPD Partai PDI Perjuangan Kabupaten Nias, Sabayuti Gulo.
"Artinya, mengapa harus dilakukannya revisi RPJMD dan mengapa harus dilakukannya re-lokasi rencana Pembangunan Kantor Bupati Nias tersebut. Lalu bagaimana sikap partai-partai yang ada di Kabupaten Nias saat ini," ucapnya kepada wartawan saat diwawancarai.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nias, Sabayuti Gulo mengatakan bahwa pertemuan partainya dengan Partai Perindo tidak menyangkut soal Pilkada 2020.
Ia mejelaskan pada PDI Perjuangan terbuka kepada partai manapun untuk berkomunikasi terkait isu-isu pembangunan dan anggaran daerah tersebut.
di Kantor Sekreteriat partainya juga
“Ada 4 orang Kader PDI Perjuangan terpilih menjadi Anggota DPRD pada pemilu 2019 kali ini. Mereka adalah petugas dan perpanjangan partai di legislatif selama 5 tahun kedepan sehingga fungsi struktural partai diantaranya adalah memberi penguatan kepada setiap petugas partai untuk menggolkan kebijakan pembangunan yang pro kerakyatan melalui lembaga legislatif, dan tentu saja kita tidak cukup sendirian untuk melakukan kerja-kerja politik itu, sebagai partai wajib menjalin komunikasi dengan partai-partai yang ada. Terlebih kepada partai yang memiliki wakil di DPRD Kabupaten Nias," katavSabayuti Gulo.
Lebih lanjut Sabayuti Gulo yang juga masih Ketua Asosiasi Pemerintah Desa di Kabupaten Nias itu, "berharap agar pertemuan PDI Perjuangan dengan Partai Perindo Kabupaten Nias tidak dimaknai sebagai langkah-langkah koalisi untuk Pilkada 2020," tutupnya.
(Yas Gulo)
