NIAS BARAT (Topsumut.co) Petikan surat keputusan (SK) Bupati Nias Barat, Faduhusi Daeli S.Pd, tentang pemberhentian dan pengangkatan PNS dalam jabatan baru mendadak viral di media sosial facebook, Selasa (7/1/2019).
Betapa tidak, petikan SK dengan nomor 820-2 Tahun 2020, tertanggal (2/1/2020) yang seharusnya tercantum stempel BKD Kabupaten Nias Barat diduga malah berisi stempel BKD Kabupaten Nias Selatan.
Tak khayal kesalahan pencantuman stempel itupun memicu kontroversi di medis sosial facebook. Ada yang pro, dan ada pula yang kontra.
Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi diberikan Pemerintah Kabupaten Nias Barat terkait stempel BKD Kabupaten Nias Selatan yang tercantum pada petikan SK pelantikan Ke-94 tersebut.
Kendati demikian, Wakil Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, mengutuk keras kesalahan tersebut. Menurutnya, kesalahan pencantuman stempel adalah kesalahan fatal yang mempermalukan Pemerintah Kabupaten Nias Barat.
"Saya sudah melihat sekaligus menyayangkan petikan SK Bupati Nias Barat yang viral di media sosial facebook. Kesalahan pencantuman stempel merupakan kesalahan yang sangat memalukan. Saya meminta Bupati segera mencopot Kepala BKD Nias Barat Faolombowo Gulo", ujar Khenoki dalam postingan vidio akun facebook Faudu Khogu Faudu Khou.
Selain itu, lanjut Khenoki, ada dugaan bahwa terjadi kerugian daerah atas kesalahan pembuatan dan stempel.
"Ada apa dan mengapa stempel BKD Nias Selatan ada di BKD Nias Barat. Kesalahan ini fatal dan tidak benar. Sekali lagi saya sampaikan, kiranya Bupati segera mencopot Kepala BKD Nias Barat", pungkas Khenoki.
Saat dailysatu.com mencoba konfirmasi terkait petikan SK Bupati yang viral di media sosial tersebut kepada Sekda Kabupaten Nias Barat, Fakhili Gulo, melalui pesan WhatsApp yang bersangkutan tidak menjawab.
(Tim)
