DAIRI (Topsumut.co) Babinsa Koramil 07/ Salak, di Desa Lae Mbentar Kec, Pagindar Kab, Pakpak Barat, Srd.Eko Nugroho menggerakkan masyarakat untuk bergotong royong pembersihan badan jalan pada Jumat (7/2/2020), hal itu dilakukan oleh Babinsa, agar akses jalan usaha tani di desa binaannya lancar sembari menunggu waktu perkerasan nantinya.
Sebagaimana diketahui sesuai hasil Musrenbang Desa Lae Mbentar perkerasan Jalan Usaha Tani, dimana tujuannya adalah.
Untuk memperlancar para Petani di Desa Lae Mbentar, karena selama ini memang jalannya kurang memadai, apalagi musim hujan jalan tersebut berlumpur dan susah dilalui.
Srd Eko Nugroho mengungkapkan, perkerasan jalan tersebut masih beberapa bulan lagi.
"Jadi sementara kita bersihkan dulu gundukan tanah yang menghalangi jalan ini, apalagi musim penghujan gundukan tanah inilah yang menjadi lumpur yang tebal, yang membuat para petani susah melaui yang jelas pemerintah akan berusaha untuk memperbaiki,akan tetapi kita masyarakat sebagai pemkai tidak boleh pasrah harus berusaha sekuat mungkin, tiba waktunya nanti di perkeras oleh pemerintah sudah lebih mudah, karena kita sudah perbaiki secara perlahan dengan swadaya kita sendiri,dan nanti pun bila kita melihat badan jalan ini masih ada gundukan tanah akibat longsor, langsung di perbaiki tanpa harus ada yang menggerakkan," ujar Eko Nugroho.
Niko Manik, salah seorang warga Desa Lae Mbentar menyatakan, bahwa akses jalan pada umumnya di Desa Lae Mbentar, sangat rawan bila musim penghujan, karena memang tanah di Desa Lae Mbentar ini labil.
"Jadi betul yang disampaikan Pak Eko Nugraha, bahwasanya kita tidak boleh pasrah, harus berusaha semaksimal mungkin dan semampu kita dan mari kita galakkan lagi budaya gotong royong untuk kepentingan bersama," ujar Niko Manik.
( Psr ).
