Merrka membawakan spanduk besar yang bertulisan "Gerakan aksi damai Save Babi, Tolak Permusnahan Babi di Sumatera Utara".
"Hari ini kita lakukana aksi demo di DPRD Sumut dan Gubernur Sumut karena adanya permusnahan Babi di Sumatera Utara," kata Balok selaku koordinator Lapangan Save Babi.
Menurutnya, jika benar adanya permusnahan babi tersebut, bagaimana adat orang kita batak di Sumatera Utara ini. Sebab, pada babi tersebut merupakan bagian adat dari orang kita batak.
"Kami menemukan ada pernyataan dalam gerakan save babi yang menyebutkan rencana Gubernur Sumut akan memusnahkan ternak babi di Sumut dalam waktu dekat. Untuk itu kita pastikan pernyataan itu. Apakah benar atau tidak," ujar Balok.
Pantauan wartawan Topsumut.co, ribuan masyarakat batak, Nias, Karo di sumatera Utara, turun beraksi demo di Lapangan Merdeka Medan. Mereka menggunakan Ulos, baju seragam warna Putih, dan membawakan bendera Merah Putih.
Mereka bergerak dari Lapangan Merdeka menuju Kantor DPRD Sumut dan Kantor Gubernur Sumut. Hingga arus lalulintas mengakibatkan kemacetan diseputaran Lapangan Merdeka Medan.
Red.
