LABUSEL (Topsumut.co) Aliansi wartawan labuhanbatu selatan berunjuk rasa bersama mahasisiwa dan simpatisan masyarakat di depan komplek perkantoran pemkab labuhanbatu selatan sosopan kotapinang Rabu, 4/3/2020.
Adapun tuntutan aliansi wartawan labuhanbatu selatan terkait dana publikasi tahun 2019 yang tak kunjung dibayarkan, dengan alasan sekda labusel sebelumnya, apabila dibayarkan menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) .
Sekitar satu jam para pengunjuk rasa berorasi didepan gerbang pemkab labusel namun sekretaris daerah (Sekda) Zulkifli tak sudi menemui para para pengunjuk rasa, akhirnya dengan rasa kesal para pengunjuk rasa memblokade jalan lintas sumatera kotapainang - gunung tua hingga menyebabkan macet sekitar 4 km kearah kotapinang dan 4 km kearah gunung tua .
Kapolsek kotapinang Kompol Semeon Sembiring berusaha untuk menenangkan para pengunjuk rasa agar blokade jalan dibuka namun para pengunjuk rasa tidak menolak untuk ditenangkan oleh polsek kotapinang .
Khorunisah Nasution orator dalam aksi tersebut mengatakan " kami mau buka blokade jalan jika sekda hadir disini " ungkapnya dengan tegas diikuti para pengunjuk rasa.
Setelah berorasi beberapa jam akhirnya blokade jalan dibuka setelah Sekda dijemput kapolsek kotapinang untuk menyambut para pengunjuk rasa, namun apa yang dipertanyakan kepada sekda labusel terkait dana publikasi tahun 2019, sekda labusel berkilah, enggan memberikan penjelasan, dari pertanyaan para pengunjuk rasa.
Tidak sampai disitu, barisan pengunjuk rasa merasa tidak puas dengan jawaban sekda labusel, para pengunjuk rasa melanjutkan aksinya di depan kantor kejaksaan negri kotapinang, langsung disambut kasipidum Simon Sihombing SH, kordinator aksi Porkot Pulungan menyerahkan laporan berkas dugaan korupsi uang publikasi media yang mitra dengan pemkab labuhanbatu selatan.
"Saya terima berkas ini dan akan kami pelajari,menyrlidiki dan menindak lanjuti, dan kami akan berupaya menjadwalkan pemanggilan kepada yang bersangkutan, untuk menjelaskannya kepada kita, supaya dapat menjelaskan duduk persoalan yang terjadi dengan rekan-rekan wartawan, berikan kami waktu dan kesempatan, untuk dapat menyikapi dan menyelidikinya, laporan yang disampaikan aliansi wartawawan labusel," ungkap Simon Sihombing.
(Tompul)