Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ditengah Pandemik Covid-19, Pemkab Dairi Lakukan Gerak Cepat Tuntaskan Jalan Longsor

Saturday, April 11, 2020 | 4:22 AM WIB | 0 Views Last Updated 2020-04-11T11:22:56Z



DAIRI  (Topsumut.co)   Pemkab Dairi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang  (PUPR) Pemkab. Dairi  turun langsung bergerak cepat  ke lapangan untuk  melakukan pengecekan dan  perbaikan di lokasi Bencana longsor yang mengakibatkan jalan rusak di Desa Alur Subur Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Kamis (9/4/2020).

Plt. Kadis PUPR Kabupaten Dairi, Anggara Sinurat mengatakan setelah mendapatkan informasi adanya jalan penghubung desa di Kecamatan Tanah Pinem mengalami rusak akibat longsor. Ia menyampaikan Bupati Dairi, DR. Eddy Keleng Ate Berutu langsung memerintahkan pihak PUPR untuk melakukan pengecekan ke lokasi jalan yang longsor dan dengan melakukan perbaikan, agar transportasi dan perekonomian masyarakat tidak terganggu.


Anggara menerangkan badan jalan yang rusak akibat longsor merupakan penghubung dua desa, yakni Desa Liang Jering dan Desa Alur Subur. Untuk lokasi badan jalan yang mengalami longsor berada di Desa Alur Subur. Dari pantauannya, badan jalan yang mengalami longsor terparah ada di satu titik,  persisnya di Desa Alur Subur dengan panjang 20 meter, kedalaman 2,5 meter dan lebar longsor badan jalan mencapai 8 meter.

Disampaikan Anggara,  pada, Rabu (8/4/2020)  tim Dinas PUTR dengan membawa alat berat jenis beko loder telah turun ke lokasi. Alat berat milik BPBD Pemkab Dairi juga sudah berada di lokasi untuk membantu perbaikan jalan. Menurutnya, dengan medan yang sulit, alat berat yang dibawa pihaknya terlebih dahulu harus membersihkan badan jalan, agar bisa sampai ke lokasi longsor di Desa Alur Subur.

Dalam pengerjaan perbaikan ini, alat berat berupa beko loder melakukan penimbunan badan jalan yang longsor. Anggara menjelaskan, pihak PUPR melalui pemerintah desa setempat sedang berkoordinasi dengan warga guna penanganan lebih lanjut untuk meminta lahannya digunakan guna pengalihan jalan, sementara selama perbaikan jalan. Dan dalam tiga hari ini, perbaikan akses jalan yang terputus ini akan rampung.

,“Jalan sudah bisa dilewati kendaraan, oleh masyarakat desa mereka bersedia menyediakan sirtu dan dari Pemkab menyiapkan truk untuk mengantar dan meratakan ke badan jalan yang sudah ditimbun untuk perkerasannya. Rencana senin pagi, truck sudah berangkat ke  lokas,” ujar Anggara.

Ditambahkan Anggara, bila perbaikan ini telah rampung pihaknya akan mengusulkan pembangunan parit di bahu jalan agar fisik jalan yang telah diperbaiki nanti tidak mudah lagi mengalami kerusakan yang diakibatkan rembesan air hujan yang berdampak longsor.



( Nining ).
×
Berita Terbaru Update