DAIRI (Topsumut.co) Nasib nahas dialami seorang ayah dan putrinya di Desa Simartugan Dusun II, Kec. Pegagan Hilir Kab.Dairi. Alih-alih mau mengajari berenang putrinya, ia bersama putrinya malah tewas tenggelam di aliran Lae Simuhur Dusun II Simartugan Julu Desa Simartugan Kec. Peg. Hilir Kab.Dairi. Jasad keduanya ditemukan pada Jumat ( 29 /05/2020 ) sekitar pukul 16.45 WIB.
Kasubbag Humas Polres Dairi, Iptu Doni Saleh menjelaskan bahwa kejadian berawal pada Jumat ( 29/05/2020 ) sekitar pkl 15.00 wib korban Samsudin Kaloko ( 57 ) bersama dengan putrinya Intan Karunia ( 14 ) dan ibunya Nurhayati Karo - karo ( 48 ) berangkat dari rumah menuju Lae Simuhur. Sampai di Lae Simuhur korban Samsudin Kaloko bersama Intan masuk kedalam Lae Simuhur untuk mengajari putrinya Intan berenang.
Sekitar pkl 15.45 wib korban Samsudin Kaloko tenggelam saat mengajari putrinya berenang, begitu juga korban Intan ikut juga tenggelam.
Mengetahui suami dan putrinya tenggelam, Nurhayati yang tidak ikut berenang langsung meminta tolong pada warga sekitar. Dan setelah itu warga setempat Jaka Siboro bersama temannya datang ke TKP dan melakukan upaya pertolongan kepada kedua Korban.
Korban Intan berhasil ditemukan dari dasar sungai dengan keadaan sudah tidak bernyawa. Selanjutnya sekitar pkl 16.45 wib korban Samsudin Kaloko berhasil ditemukan dari dasar sungai Lae Simuhur oleh Herman Simbolon bersama warga masyarakat lainnya dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Selanjutnya kedua Korban dibawa ke Puskesmas Tigabaru . Dan pihak keluarga meminta tidak dilakukan Outopsi. dan telah menerima dengan ikhlas bahwa korban meninggal karena musibah.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tindak kekerasan maupun penganiayaan dan keluarga telah menerima kematian korban sebagai musibah," ujar Doni.
( Rahman. ).