NISEL (Topsumut.co) Pemerintah Desa Sitolubanua Kec Somambawa, Kab Nisel, melaksanakan Penyaluran BLT Dana Desa, Jumat,29 Mei 2020 bertempat di Balai Desa Sitolubanua pada pukul 13.00 wib. Oleh Kepala Desa Sitolubanua Sokhinitehe Laia, pada pelaksanaannya berjalan dengan kondusif.
Pada penyaluran tersebut hadir Camat, Somambawa Fatizamuala Telaumbanua SH.beserta staf, Kapolsek Lahusa AKP Eduard Hasibuan dan anggota, Babinsa dari Koramil 04 Lahusa Sertu Viktor Butar-Butar dan Serda Agusman Zega,turut juga hadir PD dan PLD, Pendamping PKH Ama Fahri Harefa, Tokoh Masyarakat dan penerima BLT.
Kepala Desa Sitolubanua Sokhinitehe Laia, menyampaikan, bahwa perekrutan pertama berjumlah 48 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan setelah direkrut ulang maka penerima BLT berjumlah 82 KPM. Jika ada yang keberatan tentang data penerima BLT supaya dapat langsung dibicarakan dengan baik sehingga tidak terjadi salah paham ditengah tengah masyarakat," ungkap kepala desa.
Camat Somambawa Fatizamuala Telaumbanua, menyampaikan bahwasanya BLT yang dibagikan ini merupakan dana desa tahun 2020, adalah tahap pertama yang dibagikan untuk dua bulan yakni bulan April dan mei, kita berharap kepada warga yang telah menerima bantuan supaya dapat membubuhkan tanda-tangan, untuk dokumen berkas laporan, pertanggung jawaban," jelas Camat.
Selanjutnya Camat Somambawa, Fatizamuala Tel menyatakan, bahwa hari Minggu dapat, melaksanakan ibadah di rumah ibadah masing masing, namun saling menjaga diri dan jaga jarak, memakai masker, tidak saling bersalaman, dan jaga kebersihan, dan sebelum diadakan ibadah supaya diadakan penyemprotan disinfektan didalam rumah ibadah yang difasilitasi oleh Desa dan Tim Relawan Gugus Tugas Desa," harap Camat.
Salah seorang tokoh masyarakat Ama Adi Ndruru, menghimbau, bila mana ada warga masyarakat yang telah menerima BLT namun juga telah menerima PKH, maka di harapkan untuk dikembalikan supaya tidak double penerimaan bantuan tersebut.
Mewakili warga penerima bantuan An.Ama Asa Telambanua menyambut baik dan mengapresiasi penyaluran bantuan dari pemerintah pusat yang di salurkan melalui pemerintah daerah dan desa, supaya dalam penerimaan BLT tidak terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan, dan juga kepada yang belum menerima supaya bisa sabar dan jangan berkecil hati, kami merasa berterimakasih atas bantuan yang kami terima smoga bermanfaat untuk membeli kebutuhan pokok, apalagi di musim wabah covid-19 ini, kami warga sangat menderita dan merasakan dampak dari virus tersebut," ungkapnya.
Bagi penerima yang tidak bisa hadir di balai desa, karena sakit, tim akan mendatangi rumah warga tersebut dengan pengawalan aparat keamanan dari TNI dan Polri, dalam penyaluran bantuan tersebut berjalan dengan tertib dan aman.
(Markus SM Duha)
