Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wakil Walikota Gunungsitoli Gelar Dialog Bersama Menko PMK RI dan Menteri PPPA RI

Wednesday, March 17, 2021 | 8:48 AM WIB | 0 Views Last Updated 2021-03-17T15:48:45Z


GUNUNGSITOLI (Topsumut.co) - Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M.Si gelar dialog bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia,  I Gusti Ayu Bintang Darmawati bersama rombongan dalam rangka kunjungan kerja di Kota Gunungsitoli, bertempat di Halaman Kantor Walikota Gunungsitoli, Rabu 17 Maret 2021.


Dalam kata sambutan mewakili masyarakat dan Pemerintah Kota Gunungsitoli, Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M.Si menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kunjungan Bapak Menko dan Ibu Menteri yang berkenan datang mengunjungi Kepulauan Nias.


Wakil Walikota Gunungsitoli menyampaikan beberapa isu strategis bidang pembangunan manusia di Kota Gunungsitoli, antara lain:

Penyebaran Covid-19 di Kota Gunungsitoli, sampai saat ini secara umum sudah terkendali; Untuk penanganan stunting sensitif, Pemerintah Kota Gunungsitoli telah mengoptimalkan upaya sanitasi lingkungan yang mencakup penyediaan sarana air bersih dan jamban; Terus berupaya mewujudkan Kota Gunungsitoli sebagai Kota Layak Anak; dan Menerapkan pengarusutamaan gender dalam setiap kebijakan pemerintah daerah.


Adapun harapan yang disampaikan Wakil Walikota Gunungsitoli, salah satunya adalah informasi terkait penghentian operasional alat PCR di RSUD dr. M. Thomsen dari BNPB, beliau berharap agar alat PCR tersebut dapat difungsikan kembali untuk mendukung kegiatan 3T (Tracking, Testing, Treatment) Kota Gunungsitoli.


Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy dalam arahannya menyampaikan bahwa salah satu tugas yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia dalam kunjungan kerja beliau ke Pulau Nias adalah mempercepat penanggulangan stunting, yang mana Kepulauan Nias termasuk daerah dengan tingkat stunting tertinggi, Kepulauan Nias juga termasuk daerah tertinggal dan daerah termiskin tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Utara. Hal ini merupakan tantangan berat bagi putra-putri Nias untuk bersama-sama bangkit mengejar ketertinggalan.


”Mudah-mudahan kunjungan kerja saya ke sini (pulau Nias) membawa berkat, seperti pagi ini ditandai dengan turunnya hujan, hujan berkat,” seloroh Pak Menteri disambut tepuk tangan hadirin.


”Untuk sarana dan prasarana infrastruktur pembangunan jalan dan jembatan, sebaiknya membuat semacam Nias Incorporated, artinya semua Kepala Daerah se-Kepulauan Nias bersama-sama membuat satu proposal pembangunan jalan lintas Kepulauan Nias secara keseluruhan, sehingga saya bisa membukukan dan mengkoordinasikan hal ini kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia,” imbau Menko PMK RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy.


”Tentang alat PCR saya akan urus, kalau memang itu ditarik oleh pihak ketiga, Insya Allah bila sudah sampai di Jakarta, saya akan usahakan, nanti saya suruh untuk didrop PCR yang baru ke sini, karna alat itu sangat penting sekali dalam penanganan Covid-19,” janji Menko PMK RI antusias.


Diakhir sambutannya, beliau mengucapkan terimakasih kepada seluruh Pejabat berwenang beserta seluruh stakeholder terkait di Kepulauan Nias dan warga masyarakat Kota Gunungsitoli pada khususnya atas penanganan Covid-19. Menko PMK RI juga mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kota Gunungsitoli (sebagai daerah Covid-19 yang berpredikat hijau) yang telah mengaktifkan kembali sistem belajar mengajar di sekolah. beliau berharap SMA/ SMK sederajat juga sudah aktif bersekolah seperti biasa.


Dalam kesempatan tersebut, Bapak Menko PMK RI menyerahkan santunan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada: A.n. Sekheni Mendrofa (Alm.) sebagai peserta yang telah mendaftar di 2 (dua) program BPJS; A.n. Roy Berkat Selamat Waruwu sebagai peserta yang telah mendaftar di 4 (empat) program BPJS; Orang tua dari Rafael Adriel sebagai balita stunting; Orang tua dari Abdul Rahim sebagai balita stunting; dan disusul Ibu Menteri PPPA RI menyerahkan bantuan reguler pendidikan dari Kemendikbud kepada Kadis Pendidikan Kota Gunungsitoli.


Kunjungan Kerja Menko PMK RI ke Kota Gunungsitoli didampingi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan para Sekretaris dan Deputi Kementerian Koordinator Bidang PMK, dan Kementerian PPPA. Sekda Prov. Sumut, Ibu Dr. Ir. Haji R. Sabrina, M.Si, dan turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Gunungsitoli, para Kepala Perangkat Daerah Prov. Sumut, Sekda Kota Gunungsitoli, Asisten Sekda serta Kepala Perangkat Daerah se-Kota Gunungsitoli, Kepala Instansi Vertikal, BUMN, dan BUMD, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua DWP Kota Gunungsitoli, para Camat, Tokoh masyarakat, PKPA, Forum Anak Kota Gunungsitoli, dan hadirin lainnya.



(Koer Zend)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update