KEPULAUAN NIAS (Topsumut.co) - Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (B2PJN) Kementerian PUPR Wilayah Sumatera Utara didampingi Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK 3/5) Melakukan monitoring kebeberapa lokasi pekerjaan nasional yang menjadi sorotan oleh sejumlah oknum LSM dari Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan Kepulauan Nias (AMP2-KN) dibeberapa lokasi yakni Kecamatan (Sogaeadu, Idanogawo, Bawolato) Kabupaten Nias dan Kecamatan (Somambawa) Kabupaten Nias Selatan. Rabu (13/10/2021)
Dalam survey tersebut, B2PJN Sumut melalukan review dan pengecekan secara mendetail dengan menyisir beberapa titik atas pekerjaan yang dinilai oleh para oknum LSM terdapat banyak kerusakan.
"Kami turun untuk melakukan monitoring dan investigasi atas sejumlah pekerjaan nasional yang disorot oleh para oknum LSM tersebut. Kami sudah mencatat dan merekam secara detail. Nanti hasil data yang sudah dikumpulkan akan disampaikan kepada Pimpinan", Ucap Pejabat Fungsional Ahli Madya B2PJN Sumut (Robert Siahaan) Kepada Wartawan di Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias.
Selain itu, Robert juga menerangkan bahwa beberapa pekerjaan nasional yang saat ini menjadi sorotan adalah pekerjaan tahun 2021 dan masih tahap pelaksanaan, bukan pemeliharaan.
Pada intinya, Pekerjaan itu belum selesai dan B2PJN Kementerian PUPR akan tetap melanjutkan pekerjaan tersebut karena mengingat masih dalam Tahun Anggaran yang sama.
Tidak hanya itu, lanjut Robert, Menjelang natal dan tahun baru nantinya B2PJN Kementerian PUPR akan memastikan seluruh arus lalu lintas jalan nasional diwilayah Kepulauan Nias diperbaiki sebaik mungkin.
"Pekerjaan itu masih berjalan dan kita tengah melanjutkannya untuk perbaikan. Untuk sementara, pekerjaan itu masih layak karena tidak mengganggu arus lalu lintas", Terangnya
Ditempat yang sama, Humas Kontraktor PT Tiga Satu Mandiri (Siotaro Gaho) Menegaskan bahwa pihaknya siap bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut serta dalam waktu dekat melanjutkan pelaksanaan untuk tekhnis perbaikan.
"Sesuai perintah dari B2PJN Kementerian PUPR akan dilaksanakan. Kami juga akan memberikan yang terbaik dan selalu mendukung Pemerintah dalam hal pembangunan wilayah Kepulauan Nias", Katanya.
Dalam monitoring tersebut tampak hadir sejumlah pihak pengamanan baik dari TNI/POLRI. Sedangkan para oknum gabungan LSM dari AMP2KN tersebut menolak diwawancarai wartawan dan terkesan bungkam ketika hendak ditanyai soal pekerjaan proyek nasional yang sedang mereka soroti. (Cobra)
No comments:
Post a Comment