DAIRI (Topsumut.co) - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi Cq Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumut menyerahkan penghargaan langsung kepada Efendi Berutu atas berupa capaian target tanam bawang merah TA 2021, yang diserahkan pada saat Rapat Evaluasi dan koordinasi dinas Pertanian Se Sumatera Utara Tahun 2021 serta penetapan Target kinerja TA 2022, Selasa (14/12/2021) di Medan.
Efendi Berutu mengatakan walaupun dirinya telah dilantik pada akhir november lalu sebagai Kabid, namun dirinya tetap semangat serta menuntaskan apa yang telah menjadi tanggung jawabnya semasa Kadis Pertanian Dairi.
Adapun penghargaan tersebut adalah capaian Bawang Merah Kabupaten Dairi 2021. Target Tanam 355 Ha, Realisasi 459 Ha, Target produksi 2.317.000 kg, Realisasi 3.877.700 kg, Produktivitas 8.924,51 kg/Ha.
Total Kebutuhan Bawang Merah Kabupaten Dairi adalah (+/-) 85.000 kg/Bulan atau 1.020.000 kg / Tahun, Surflus/ Defisit produksi bawang Merah kabupaten Dairi 2021, Produksi 3.877.700 kg ( s/d November 2021), Kebutuhan Tahun 2021 1.020.000 kg, surplus 2.857.700 kg.
Hasil capaian ini bersumber dari anggaran APBD Provinsi Sumatera Utara sebanyak 15.000 kg serta APBD kabupaten Dairi sebanyak 2.500 kg.
"Meski saya tidak lagi Kadis Pertanian, tapi sesuai dengan undangan panitia Rakor (dinas TPH Provsu) meminta harus langsung dihadiri kadisnya. Sementara adanya surat PLH Sekda Dairi yang memerintahkan supaya pejabat lama melaksanakan semua tugas pemerintahan sebelum ada serah terima maka saya hadiri untuk hargai undangan Panitia (pemerintah atasan). Selain itu memang bukti capaian hasil kerja keras kami tahun 2021 yang rencananya akan langsung diserahkan Pak Gubsu, maka sangat wajar saya hadir untuk terima penghargaan tersebut, supaya publik bisa melihat dgn jelas bahwa kami juga bekerja keras untuk kemajuan masyarakat tani Kabupaten Dairi, walau kadang masih ada bulian terhadap kami yang katanya hanya tidur saja ", ujar Efendi , Kamis ,( 16/12/2021) melalui WA.
Selanjutnya Ia mengatakan bahwa semangat yang ada dalam dirinya adalah didasari oleh niat tulus, loyalitas tugas extra masyarakat Dairi dan integritas terhadap tugas.
"Sebagai bawahan dan tanggung jawab kerja demi kemajuan masyarakat Dairi ke depannya harus ditunjukkan, namun masalah jabatan hak prerogatif pimpinan (Bupati) dan berharap ke depan bisa lebih baik lagi," ujar Efendi.( Ning).
No comments:
Post a Comment