Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jembatan Gantung Penghubung Paya Rengao - Tanah Pinem 125 M Segera Dibangun.

Thursday, January 27, 2022 | 2:53 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-01-27T10:53:04Z

 



DAIRI  (Topsumut.co) - Tahun 2022 banyak program pemerintah yang sudah di plot di Tanah pinem. Mulai dari pembangunan jalan hotmix, pemeliharaan jalan, rebab sekolah, penyelesaian persoalan pupuk dan pembangunan jembatan gantung di Tanah Pinem.


Hal tersebut dikatakan Bupati Dairi, Dr.Eddi Kelleng Ate Berutu saat berkunjung ke Desa Tanah Pinem, Rabu (26/1/2022). 


Bertempat di los Tanah Pinem, Bupati juga  menyampaikan rencana pembangunan infrastuktur di Kecamatan Tanah Pinem. Ada 3 perwakilan desa yang hadir dalam pertemuan itu yakni Desa Lau Lebah, Desa Tanah Pinem dan Mangan Molih. Dimana  pembangunan dilakukan secara bertahap dan mengutamakan skala prioritas. 



Selanjutnya Ia mengatakan bahwa tahun 2022 ini ada beberapa skala prioritas yaitu pembangunan jembatan gantung di Desa Tanah Pinem. Jembatan yang diperkirakan 125 meter bisa menghubungkan antara Dusun Paya Rengao-Desa Lau Lebah dan Tanah Pinem. 


" Jembatan itu sudah didambakan selama puluhan tahun. Semoga tahun ini tidak ada kendala dan bisa kita bangun. Saya juga mendengar langsung jembatan itu bisa menghubungkan dua kecamatan yakni antara Gunung Sitember dengan Tanah Pinem," ujarnya.


Ia juga mengatakan, jika terwujud jembatan di Paya Rengo menjadi primadona wisata baru karena panjangnya. Ia mengatakan, jembatan ini akan menjadi jembatan terpanjang di Kabupaten Dairi. 


Sementara Kepala Desa Tanah Pinem Samuel Tarigan mengaku senang atas kunjung bupati Dairi ke desanya. Ia menjelaskan pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Tanah Pinem-Paya Rengau-Lau Lebah itu sangat didambakan puluhan tahun.


Dalam kunjungan tersebut, Bupati Dairi didampingi Kepala Dinas Pemdem Bahagia Ginting, Kepala Satpol PP Junihardi, camat gunung Sitember, camat Tanah Pinem, kepala desa tanah pinem dan perwakilan masyarakat Tanah Pinem, Lau Lebah dan Mangan Molih. ( Nining ).

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update