Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tahun 2021, Pemdes Hiliadulo Fokus Pada Pertanian & Penanganan Covid19.

Thursday, February 3, 2022 | 9:40 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-04T05:40:49Z


NIAS Topsumut.Co - Demi mengembangkan potensi masyarakat melalui kemandirian bertani, Pemerintah Desa Hiliadulo melakukan berbagai kegiatan dengan pagu Dana Desa sebanyak Rp 231.711.600 pada Tahun Anggaran 2021.


Adapun salah satu kegiatan yang mana salah satunya adalah pengadaan bibit pinang betara dengan banyaknya 21.364 batang.


"iya benar, Bahwa untuk Tahun 2021 kemarin. Kami melakukan pengadaan disektor pertanian", Ucap Kepala Desa Hiliadulo (Deshasrati Gulo) Kepada wartawan dikantornya, Desa Hiliadulo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Kamis (3/2)


Deshasrati memberitahu bahwa dalam pengadaan bibit tersebut sebanyak 21.364 batang dengan anggaran Rp 147.411.600 telah disalurkan kepada penerima manfaat yakni 98 Kepala Keluarga.


Dia berharap melalui penanaman bibit pinang bitara ini dapat menjadi salah satu modal masyarakat untuk mengembangkan kehidupannya dalam sektor pertanian.


"Bahkan, Saya juga berharap kiranya Desa Hiliadulo kedepannya dapat menjadi satu-satunya Desa di Kabupaten Nias sebagai penghasil produksi buah pinang bitara yang dinilai memiliki kualitas pasar, baik itu ekspor lokal dan luar negeri", Harapnya


Tidak hanya itu, Lanjut Deshasrati, Pada Tahun 2021 juga Pemdes Hiliadulo juga fokus pada penanganan Covid19 yakni dengan melakukan pengadaan kesehatan berupa (Seperangkat Wadah Cuci tangan, Handsanitizer, Alat pengukur suhu atau Termogun, dan Masker) yang telah kita salurkan kepada masyarakat di setiap Dusun.


Dalam mendukung program sosial juga Pemerintah Desa telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat sebanyak Rp 84.300.000 untuk 12 Bulan sebanyak 5 tahapan.


"Untuk BLT, awalnya kita anggarkan Rp 86.400.000, Namun karena ada warga Hiliadulo, yang sudah menerima Bantuan lain dan juga sudah meninggal. Maka sisanya sebanyak Rp 2.100.000 telah kita kembalikan ke Negara. Jadi yang terpakai adalah Rp 84.300.000 untuk BLT", Terangnya


"Saya tetap menghimbau seluruh masyarakat Hiliadulo untuk tetap patuh pada protokol kesehatan. Mari jadikan Wilayah kita tetap pada zona hijau", Kata Deshasrati


Ditempat yang sama, Sekretaris Desa Hiliadulo (Febeanus Zai) membenarkan hal tersebut dan menyampaikan bahwa di Tahun 2021 kemarin sangat benar pihaknya fokus membangun perekonomian masyarakat disektor pertanian.


Tidak hanya itu, Pemdes Hiliadulo telah maksimal melakukan pencegahan Covid19 dengan hasilnya bahwa sejak Tahun 2021, Tidak satupun warga yang dinyatakan positif oleh Dinas Kesehatan.


"Seluruh jajaran Aparatur Desa Hiliadulo akan berupaya maksimal bekerja untuk masyarakat dan tetap bersinergi dengan Lembaga Desa lainnya", Ucap Febeanus. (Cobra) 

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update