DAIRI (Topsumut.Co) - Kepungan teknologi dunia digital pasca pandemi tidak bisa kita bendung. Kepungan ini juga berimbas pada dunia pendidikan yang mengharuskan anak didik belajar secara daring menggunakan gadget.
Hal tersebut disampaikan Bupati Dairi, Eddy Berutu saat membuka kegiatan Pelatihan Digital Talent Scholarship Thematic Academy (DTS TA) Tahun 2022 bagi pengelola pesantren, guru dan tenaga kependidikan madrasah yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP) Kominfo Medan .Selasa (24/05/2022) di aula SMKN 1 Sidikalang.
Sebagai mana diketahui kegiatan tersebut diselenggarakan selama 4 hari sejak Selasa hingga Jum’at, tanggal 24 hingga 28 Mei 2022.
"Kita tidak ingin anak kita tersesat di tengah kepungan ini. Teknologi digitalisasi memang menarik, namun akhlak yang baik sangat penting di tengah pemanfaatan digital itu sendiri. Anak-anak kita tetap bisa menikmati digitalisasi itu namun akan tetap tekontrol dengan baik berkat peran guru, dan tenaga kependidikan di pesantren dan madrasah," ujar Eddy Berutu.
Ia menambahkan bahwa pelatihan tersebut adalah untuk pendampingan bagi guru dan tenaga pengajar khususnya madrasah dan pesantren agar makin efektif mengarungi dunia digital, sekaligus agar proses belajar mengajar itu bisa lebih efektif, karena konsep digitalisasi ini menurut bupati lebih mudah dimengerti karena memiliki audio visual serta interaksi.
"Kita bersyukur ada kementerian kominfo dalam hal ini BPPSDM Kominfo Medan yang memberi ruang itu. Ini sangat membantu, karena kalau pemerintah kabupaten saja yang mengadakan ini akan sangat berat, karena ilmunya memang baru, teknologi baru dan SDM nya pun besar. Semoga ini bisa dimanfaatkan oleh peserta," ujar Eddy mengakhiri.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kominfo, Aryanto Tinambunan, Kepala dinas Pendidikan Fatimah Boang Manalu, Perwakilan Kepala BBPSDM Budiman. ( Nining ).
No comments:
Post a Comment