DAIRI (Topsumut.Co) - Pandemi belumlah usai, namun cobaan perlahan sudah melandai, yang diprediksi akan menjadi endemi.
Hal tersebut disampaikan Bupati Dairi, Eddy Berutu pada saat menyerahkan BLT kepada 83 warga dari 10 dusun Sabtu ( 14/05/2022), di kantor desa Pandiangan Kecamatan Laeparira .
"Pemerintah sudah mengambil banyak langkah agar dampak yang diakibatkan pandemi ini termasuk mengalihkan berbagai anggaran sebelumnya dilakukan untuk perbaikan ekonomi agar tetap berputar", ujar Eddy.
Eddy bertutur pengalihan anggaran yang dilakukan, juga meliputi anggaran dana desa agar pemulihan ekonomi masyarakat desa secara berangsur bisa pulih. Ia pun menegaskan bahwa BLT ini bukanlah bantuan akibat pandemi lagi, melainkan bantuan untuk masyarakat tidak mampu.
"Pemulihan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dengan berbagai strategi termasuk pemberian bantuan kepada masyarakat dengan berbagai strategi salah satunya dari anggaran dana desa. Saya berharap gunakan dana ini untuk hal yang positif dan bermanfaat", tutur Eddy kepada penerima yang saat itu merupakan ibu-ibu lansia (lanjut usia).
Eddy mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat agar pandemi segera berlalu, dan memberi dukungan atas upaya yang telah dilakukan pemerintah dan negara dalam.mengatasi musibah pandemi ini.
"Doakan pandemi ini segera berakhir, dan seluruh pengambil keputusan dan pemimpin bangsa senantiasa diberi berkat kesehatan oleh Tuhan yang maha kuasa sehingga ekonomi berjalan baik, dan masyarakat sejahtera. Walaupun tidak semua warga terpenuhi memperoleh BLT ini, jangan menaruh iri dan saling menyalahkan. Semua itu karena keterbatasan anggaran. Syukuri saja bila sudah dapat bantuan," kata Bupati menutup arahannya.
Hadir dalam penyerahan BLT ini Camat Laeparira, Lamhot Silalahi, Kepala Puskesmas Kentara, Rismawaty Doloksaribu, Kades Pandiangan Antonius Nainggolan, ketua BPD Kaya Cibro, para aparat desa serta warga penerima BLT.
Adapun penyerahan BLT ADD ini merupakan BLT ADD tahap I, dihitung Januari hingga Maret sebesar Rp.900 ribu. ( Nining ).
No comments:
Post a Comment