GUNUNGSITOLI (Topsumut.Co) - Mengantisipasi kelangkaan pasca ditetapkannya secara resmi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Kepolisian Resort Nias melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Depot Pertamina Terminal BBM Gunungsitoli, Sumatera Utara. Senin (5/9/2022)
Kepala Kepolisian Resort Nias (AKBP Luthfi, S.Ik) Menerangkan bahwa kunjungan ini dalam rangka memastikan ketersediaan BBM tetap terjaga pasca ditetapkannya harga minyak baru.
Dalam kunjungan tersebut, Dipastikan bahwa ketersediaan stock BBM untuk empat belas (14) hari kedepan terjamin.
"Tadi kita sudah cek bersama-sama, Bahwa stock BBM di wilayah Kepulauan Nias ini masih cukup untuk 14 hari kedepan. Jadi, Saya harapkan masyarakat tidak terlalu khawatir", Katanya
Kapolres juga menerangkan bahwa pihaknya telah memerintahkan seluruh jajaran hingga Polsek agar terus memantau dan mengawasi seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada diwilayah masing - masing.
Kepolisian akan terus melakukan pengawasan dan monitoring untuk mencegah adanya penyelewengan bahan bakar minyak. Bagi siapapun, Masyarakat yang menemukan adanya penyimpangan atau penimbunan BBM diminta untuk segera melaporkan kepada aparatur Kepolisian.
Untuk diketahui, Bahwa kenaikan harga BBM ini juga berkaitan dengan rencana pemberian bantuan sosial kepada masyarakat. Kepolisian akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, agar pemberian bantuan sosial dapat segera tersalurkan.
"Bila ada informasi, Laporkan kepada kami. Polisi akan menindak tegas jika terdapat pihak-pihak yang melakukan penyimpangan dan penimbunan bahan bakar minyak", Tegas Kapolres
Sedangkan Manager Terminal Depot BBM Gunungsitoli (Ervan Syahputra) menyampaikan bahwa pasca kenaikan harga BBM, Pihaknya menjamin tidak akan ada kelangkaan BBM karena ketersediaan stock mencukupi hingga 10 sampai 14 hari kedepan.
Tidak hanya itu, lanjut Ervan, Bila ditemukan adanya penyimpangan BBM oleh SPBU, Maka Terminal Depot BBM Gunungsitoli akan melakukan tindakan berupa sangsi administrasi.
"Kenaikan harga, Tidak mempengaruhi stock. Pendistribusian BBM tetap lancar sesuai permintaan SPBU. Apabila ditemukan penyimpangan atau penyalahgunaan oleh lembaga penyalur (SPBU) maka kami akan memberikan sangsi administratif", Terangnya
(Cobra/R)
No comments:
Post a Comment