Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengungsi Sinabung Duduki Kantor Bupati Karo Tagih Janji Pemkab Karo

Tuesday, November 15, 2022 | 7:25 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-16T03:25:48Z


KARO  (Topsumut.Co)   -   Merasa bosan atas janji janji dari Pemkab Karo ,masyarakat pengungsi sinabung dari tiga desa tambah 1 dusun yang terdiri dari desa sukanalu teran dan desa singgarang-garang kecamatan Namanteran serta desa mardinding kecamatan tiganderket dan dusun lau kawar melakukan aksi unjukrasa dan menduduki kantor bupati karo, selasa(15/11).


Adapun maksud dan tujuan warga pengungsi sinabung melakukan aksi unjuk rasa ke gedung kantor bupati karo, karena warga pengungsi merasa jenuh dan bosan atas janji-janji tetkait pengadaan lahan usaha tani yang tak kunjung usai. Masalah lahan usaha tani yang sempat juga di bahas pada saat rapat dengar pendapat (RDP) di gedung DPRD Kabupaten karo pada bulan november tahun 2021 yang kesimpulannya akan selesai dan di serahkan kepada pengungsi sinabung paling cepat tiga bulan setelah RDP selesai dilakukan.


Namun tahun berganti persoalan LUT tidak kunjung selesai karena warga desa partibi tembe mengklaim, bahwa LUT yang akan diserahkan kepada pengungsi relokasi tahap lll di siosar adalah tanah ulayat warga desa partibi tempe, hingga penyerahan LUT kepada warga pengungsi siosar tahap lll gagal di bagikan.


Walau begitu, dengan persoalan yang ada pemkab karo membujuk dan mendesak warga pengungsi untuk menerima dan mengusahai lahan tersebut dengan jaminan pemkab karo akan mendampingi pengungsi dalam bercocok tanam. Setelah warga sepakat menerima LUT yang masih dalam sengketa warga pengungsi memulai untuk menggarap dan bercocok tanam di Lahan Usaha Tani tersebut.


Setelah warga pengungsi yang berasal dari desa sukanalu teran memulai untuk bercocok tanam, ada pihak atau orang tak di kenal merusak tanaman dan membakar gubuk petani  yang telah melakukan kegiatan bercocok tanam Lahan Usaha Pertanian tersebut.


Merasa keberatan atas perlakuan dari orang tidak di kenal yang telah merusak tanamannya dan membakar gubuk di ladangnya ,warga pengungsi dari tiga desa tambah 1 dusun melakukan aksi unjuk rasa ke kantor bupati meminta pertanggungjawaban dan meminta kepastian Lahan Usaha Tani kepada pemkab karo.


Dalam aksinya perwakilan pengungsi mengultimatum pemkab karo,tidak akan pulang dan akan nginap di kantor bupati sampai tuntutan mereka si penuhi oleh pemkab karo.

(Sa,aLi Zebua)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update