Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Prihatinkan Kondisi Jalan, Camat dan Masyarakat Ulu Moro'o bergotong royong.

Tuesday, December 20, 2022 | 9:15 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-21T05:15:10Z

Ket foto : Camat Ulu Moro'o Yosefo Laia Bersama warga bergotong royong (Rabu 21/12).


NIAS BARAT  (Topsumut.Co)  -  Kondisi status jalan Kabupaten yang menghubungkan antara Desa Salo'o dengan Desa Hilisangawola, Kecamatan Ulu Moro'o memprihatinkan. Kondisi jalannya bergelombang dan berlumpur membuat roda 2 dan roda 4 kesulitan melintasi.


Merasa prihatin dengan kondisi ruas jalan  itu, Camat Ulu Moro'o, Yosefo Laia, Kepala Desa Salo'o, Kaderi Gulo bersama masyarakat setempat bergotong royong memperbaikinya, Rabu (21/12).


Mereka memperbaiki ruas jalan yang terletak di Dusun 2, Desa Salo'o itu setelah bertahun tahun tidak diperbaiki oleh Pemkab Nias Barat, terakhir tersentuh pembangunan pada saat Adrianus Aroziduhu Gulo menjabat Bupati. Padahal ruas jalan Kabupaten tersebut pernah bahkan sering kali dijanjikan Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu saat melakukan kampanye pilkada 2020 di daerah Ulu Moro'o.



Yosefo Laia mengatakan pihaknya menggerakan gotong royong mengingat kendaraan susah melewati jalur tersebut.


"Kemarin disaat saya lewat disini, saya lihat banyak kendaraan roda 4 dan roda 2 tidak bisa lewat. Maka kami punya inisiatif untuk melakukan gotong royong disini, istilahnya kalau di kesehatan P3K," kata Yosefo Laia Camat Ulu Moro'o kepada wartawan.


Dianya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Desa Hilisangawola dan Desa Salo'o beserta masyarakat yang telah turut berpartisipasi.


Di tempat yang sama, Abiyudin Lombu mewakili masyarakat meminta perhatian Pemkab Nias Barat terhadap kondisi jalan penghubung antara Desa Salo'o dengan Desa Hilisangawola itu.


"Kami memohon perhatian Pemerintah Kabupaten Nias Barat untuk mendukung kegiatan ini (memperbaiki jalan tersebut) karena jalan itu jalan alternatif peningkatan ekonomi masyarakat," ujar Abiyudin Lombu.


Informasi yang berhasil dihimpun panjang jalan rusak itu sekitar 150 meter, biaya untuk membeli batu dan pasir yang diperlukan dari sumbangan sukarela masyarakat dan Camat Ulu Moro'o.


Untuk diketahui, ruas jalan rusak itu tembus ke Desa Duria, Kecamatan Lolofitu Moi melewati Desa Hilibadalu Oyo dan Desa Sisobawino, Kec. Lolofitu Moi. Jalan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai jalan alternatif apabila ruas jalan Provinsi dari Mandrehe menuju Desa Hilimbuasi Kec. Lolofitu Moi dan Jembatan Sungai Oyo yang terletak di Desa Tuwuna rusak.


(Tim Cobra)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update