Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Proyek Preservasi Jalan & Jembatan Teluk Dalam - Lölöwau TA 2021 APBN, Diduga Sarat KKN dan Fiktif

Wednesday, December 21, 2022 | 4:27 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-22T02:52:58Z
ket foto : Staf PPK Balai Jalan Nasional Kementrian PUPR Sumut Tata saat dialokasi pekerjaan 


NISEL (Topsumu.Co) - Proyek pekerjaan preservasi jalan dan jembatan Teluk Dalam - Lolowa,u, TA 2021 (APBN), yang menelan anggaran sebesar, Tujuh Miliar Tujuh Ratus Lima Puluh Lima  Ribu Tiga Ratu Tiga Puluh Ribu Rupiah, ( Rp.7.755.330.000 ) diduga sarat KKN dan Fiktif, yang pengerjaannya oleh PT Multi Pilar Indah Jaya.


Dari pantauan awak media pengerjaan bangunan jalan Hot Mix yang mana baru saja dikerjakan sudah rusak dikarenakan kwalitas yang tidak sesuai mutu.


Dari laporan masyarakat akhirnya pekerjaan tersebut mendapat perhatian serius Polda Sumatera Utara dengan menurunkan Tim Ahli Politeknik Negri Medan yang di ketuai Koster Silaen MT untuk melakukan perhitungan kerugian negara,  Tim dari politeknik Medan turun ke Nias selatan bersama PPK dari Balai Jalan Nasional Kementrian PUPR Propinsi Sumut, Faber Panjaitan melakukan monitoring Senin 20/12/2022.




Dari keterangan Staf PPK  Tata saat dimintai tanggapannya   dilapangan, adanya dugaan adanya sejumlah  pekerjaan fiktif dalam pelaksanaan  pekerjaan kwalitas pembangunan Hot Mix yang tidak sesuai mutu, sehingga setelah dikerjakan dan diaspal rusak, dan pekerjaan lain seperti pengecatan jembatan, dengan santai menjawab kita berusaha memperbaiki sampai selesai.


,"Kita dari Balai Jalan Nasional Kementrian PUPR Provinsi Sumut, akan berupaya menyelesaikan pekerjaan ini, dengan memamfaatkan waktu atau masa pemeliharaan yang sedang kita laksanakan sampai pekerjaan ini terselesaikan dengan baik," ujar Tata.


Mengenai informasi dugaan tindak pidana korupsi dan adanya sejumlah pekerjaan fiktif, Tata mengatakan kita tunggu hasil audit.


,"Kita menunggu hasil audit saja, dari tim audit, kalau terindikasi ada tindak korupsi dan fiktif, ya tunggu hasil penyelidikan,"bebernya.


Jawaban singkat dari pemilik perusahaan PT Multi Pilar Indah Jaya, Kristian,  saat dimintai tanggapannya oleh awak media melalalui WhatsApp seputar pekerjaan tersebut, dengan santai beliau menjawab," Siap bang nanti saya arahkan anggota untuk menginfokan" jawaban dari pemilik perusahaan tersebut.


(Cobra)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update