Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

UNIAS Terkesan Milik Pribadi, Kegiatan pembangunannya, tanpa lelang, tanpa papan informasi.

Wednesday, January 25, 2023 | 11:03 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-27T03:04:34Z


GUNUNGSITOLI (Topsumut.Co) - Tokoh masyarakat Nias Keberatan, Yaperti Pemda Nias diambil alih pihak Ketiga.


Ferdinand Ndraha Aktivis senior di Kepulauan Nias menyatakan keberatannya akan kondisi operasional UNIAS yang tidak transparansi, dikuasai oleh Pihak Ketiga dari kader partai tertentu, perguruan tinggi UNIAS, kepengurusannya di isi oleh politisi partai tertentu. Kini Yaperti tersebut sudah kayak milik pribadi.


Saya melihat sejak tahun lalu 2022 sampai diawal tahun 2023 ini terlihat Yaperti UNIAS sedang gencar membangun gedung di wilayah Kota Gunungsitoli. Bangunan gedung yang sedang digencarkan dikerjakan tanpa papan informasi, tanpa proses lelang dan tanpa diketahui sumber dana. Kegiatan pembangunan Yaperti UNIAS berkesan milik pribadi.




"Kita sangat keberatan dengan manajemen kegiatan Yaperti UNIAS seperti ini, punya program tanpa sumber dana yang Jelas. Sebagai masyarakat Kab. Nias kita tidak setuju kalau Ketua Yayasan di tunjuk dari partai politik tertentu dan juga didatangkan dari luar Kabupaten Nias," imbuhnya.


Lanjutnya, sebelumnya diketahui Yaperti IKIP dan STIE Gunungsitoli mempunyai Kas Yaperti senila 25 Millyar Rupiah.


"Sebelum kepengurusan diubah dan digantikan oleh kader-kader partai tertentu. Keberadaan Kas Yaperti tersebut sekarang ini tidak diketahui alur penggunaannya, dimohon kepada Institusi Kejaksaan Negeri Gunungsitoli untuk segera melakukan penyelidikan tentang Dana Kas Yaperti dan juga keberadaan pembangunan di dua tempat di wilayah kota Gunungsitoli saat ini, perlu diketahui sumber anggarannya dari mana," Ujar Ferdinand.


Paulus Sohahau Halawa salah seorang tokoh Pemuda Kab. Nias,   mengecam aksi pembangunan tanpa sumber dana dan tahapan pelelangan tersebut.


"Perlu masyarakat Kab. Nias dan aktifis menyuarakan hal ini dijalanan agar situasi ini tidak berlarut-larut. Dan bila benar tidak ada IMB disalah satu bangunan Yaperti UNIAS saat ini, kita minta Pemko Gunungsitoli untuk segera menggusur bangunan tersebut," beber Paulus.


Sementara itu Arlianus Zebua salah seorang Aktivis Organisasi Kepemudaan di Kab. Nias menyatakan keberatannya atas manajemen Yaperti UNIAS saat ini.


"Saya merasa Yayasan Yaperti Nias, terkesan dijadikan Yayasan Pribadi. Kembalikan Pengurus Yayasan kepada Akademis non Partai dan usut tuntas sumber-sumber dana pembanguanan Yaperti UNIAS skarang ini," ujar Arlianus.


Sampai saat berita ini dimuat, kegiatan pembangunan terus berjalan tanpa sumber dana yang Jelas.


Onlyhu Ndraha, salah seorang mantan aktivis akademis menyatakan bahwa diduga kuat, Oknum Yaperti UNIAS menjalankan program Yaperti tanpa RENJA dan APB sebagai acuan kegiatan Yaperti. Yaperti Nias terkesan milik perseorangan yang bertindak suka-suka.


 "Suka-suka mereka aja, Yaperti sudah kayak milik pribadi," ujarnya.


Saat awak Media Mengkonfirmasi Rektor UNIAS melalui chat WA (26/1/2023), untuk meminta tanggapannya terkat hal ini, namun jawaban yg diterima dengan singkat, hanya candaan "HeHeHe"


(Cobra)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update