MEDAN (Topsumut.Co) - Intinya berita itu tidak benar” sebut Tumiur Gultom kepada Wartawan Jumat (10/2/2023) melalui pesan Whatsapp.
Hal itu disampaikannya, menjawab wartawan setelah terbit pemberitaan dugaan bahwa dirinya menerima fee proyek. Ia menegaskan, isi pemberitaan terkait fee proyek tidak benar.
Sebelumnya diberitakan, bahwa seorang sumber merupakan salah seorang PNS di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir menyampaikan, Plt Kadis menerima fee Pekerjaan proyek pada TA 2022 dari pihak rekanan, juga dilakukan oleh oknum Kepala Bidang.
Menurut sumber, perbuatan Tumiur Gultom, dan oknum Kepala Bidang di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dinilai telah mencederai Korps Pegawai Negeri Sipil di Pemerintahan Kabupaten Samosir.
Terkuaknya skandal fee proyek, menurut sumber, ketika Tumiur Gultom memimpin apel pagi (Senin, 21 Nopember 2022) lalu. Plt Kadis menyinggung besaran nilai uang yang diterimanya lebih kecil bila dibandingkan yang diterima oleh oknum Kabidnya.
Informasi terkait “fee proyek” ini menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Luas.
Menangapi Hal itu Politisi Partai Solidaritas Indonesia Sumut(PSI)Rochi Pasaribu Meminta Plt Kadis Agar Membuktikan.
Saya Rasa Bantahan itu Sah saja sepanjang apa Yang dilakukan dan dijalankan Bung Timiur Gultom Dapat dibuktikan secara Data dan Fakta yang ada, mari buka saja Datanya kepublik karena Publik juga berhak mengetahui kemana aliran Dana itu,' Saya Rasa Gitu ya.
Bupati Samosir Vandiko Timotius harus secepatnya Ambil tindakan tegas agar Publik tidak Berfikiran perasangka Buruk," ucapnya.
(Tim)
No comments:
Post a Comment