Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Komunitas Pertanian Terpadu Mondorogo Gelar Panen Raya Cabe

Saturday, March 25, 2023 | 3:45 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-25T10:45:22Z


NISEL  (Topsumut Co)  -  Komunitas pertanian terpadu Mondrorogö berdiri tiga tahun lalu melalui pembinaan Monas Duha  memiliki anggota sekitar 30 kelompok dibeberapa lokasi salah satunya di Jl.Sorake Km. 5 tidak jauh dari komplek kantor Bupati Nias Selatan hari ini Sabtu, 25/03/2023 melaksanakan panen raya cabe yang dihadiri oleh pembina komunitas Monas Duha, Cahaya Bagi Negeri (CBN) Indonesia.


Beberapa kelompok tani yang berlokasi di Km 5 tersebut telah menanam puluhan ribu pohon cabe yang sudah mulai panen bahkan ada yang sudah akan mengganti tanaman cabenya kerena usia tanaman sudah saatnya diganti. 


Anggota kelompok Fa’a Harefa memiliki lima belas ribu batang pohon cabe yang sudah panen sebanyak 40 kali dengan hasil panen sebanyak 8 ton, sementara anggota komunitas lain Petrus Harefa memiliki tiga ribu batang, masa panen sebanyak 35 kali dengan hasil panen sebanyak 2 ton. Sementara Radianus Wau memiliki lima ribu pohon cabe jenis rawit yang sudah panen sebanyak 6 kali dengan hasil panen seratus kilogram dan selama ini para pembeli datang langsung kekebun untuk transaksi.


Dilokasi pertanian cabe, pembina Komunitas Monas Duha mengatakan selama ini mereka menggarap lahan pertanian dengan modal masing-masing dan dukungan dari komunitas dengan tujuan mencapai swasembada pangan salah satunya komoditi cabe dan selanjutnya pada komoditi lainya seperti peternakan babi, perikanan air tawar, sayur-sayuran.


“Menuju swasembada pangan, sekarang bagaimana kita memberdayakan masyarakat bersama-sama mencapai goal besar itu, masing-masing harus ambil bagian dari apa yang bisa kita lakukan dalam pertanian ini, sekarang bertani cabe, besok bisa jadi peternak babi, besok bisa berpindah pada perikanan air tawar, kemudian sayur-sayuran. Komunitas itu harus dibangun, diperkuat sehingga ketika mereka sudah mandiri, mereka bisa melakukannya sendiri maka dengan sendirinya semuanya akan bangkit dan tujuan kita ke swasembada itu bisa diwujudkan”. Harap Monas Duha.


“Hasil panen komunitas petanian ini kita targetkan dua tahun kedepan dua ton perhari, untuk mencapai itu kita akan hitung luasan penanaman, saat ini hasil panen komunitas pertanian ini cukup menekan mahalnya harga cabe dipasaran”. Tambah dia


Salah satu anggota kelompok Komunitas Pertanian Terpadu Mondrorogö Radianus wau mengatakan Komunitas pertanian terpadu tersebut berhasil merubah pola pikir anggotanya  dari harapan mendapatkan bantuan mejadi petani mandiri dengan usaha dan modal sendiri serta bantuan peralatan pertanian berupa mesin penggilingan dan penggemburan tanah oleh pembina komunitas.


“Selama ini kita Mandiri, usaha masing-masing, peralatan mesin penggilingan dan penggemburan tanah disiapkan oleh pembina komunitas Pak Monas Duha atau apa bila ada anggota yang kurang modal usaha Bisa di bantu pembina secara cuma-cuma”. Kata Radianus.


“Berharap kedepan semakin banyak masyarakat yang mu menjadi petani khusunya komoditi yang dibutuhkan masyarakat agar tidak bergantung pada produk dari luar pulau Nias”.tambah dia.


Turut hadir dalam kegiatan panen raya tersebut Anggota komunitas dari beberapa desa serta siswa siswi prakerin SMK N 1 Toma.


(Sanuria)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update