Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Korban Pengeroyokan Minta Polisi agar Pelaku Ditangkap

Sunday, June 25, 2023 | 8:41 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-26T05:32:04Z
Korban Murnimawati Hura saat berada di Rumah Sakit Haji Medan sambil menunjukkan bukti Laporannya/Topsumut


MEDAN (TOPSUMUT) - Seorang ibu rumah tangga (IRT), Murnimawati Hura (33), meminta kepada Polsek Percut Sei Tuan agar segera menangkap pelaku pengeroyokan yang menyebabkan dirinya luka - luka dan memar dibagian wajah.

Korban yang berdomisili di Jalan Belibis IV, Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dikeroyok oleh terduga pelaku, Saronia Lase, Julmasni Zai, Edwin Listio Lase.

Peristiwa ini sudah hampir sebulan terjadi, namun para pelaku masih belum polisi berhasil menangkapnya. Sehingga korban pun masih mengalami trauma dan tidak nyaman tinggal dirumahnya.

Korban Murnimawati Hura melaporkan pelaku pengeroyokan dirinya itu dengan Laporan Polisi nomor : LP/B/1084/VI/2023/SPKT POLSEK PERCUT SEI TUAN/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT, tanggal 4 Juni 2023 sekira pukul 15:00 WIB.

"Laporan pengaduan saya terkesan lamban, apalagi para pelaku bebas berkeliaran. Saya minta para pelaku segera ditangkap karna saya khawatir akan terjadi pengeroyokan lagi sama saya," kata Murnimawati kepada topsumut, Senin (26/6/2023).

Dia menceritakan kronologi pengeroyokannya, berawal saat korban sedang duduk bersama tetangga di depan teras rumahnya di Jalan Enggang Raya No 3CC. Tiba - tiba para dugaan pelaku Saronia Lase masuk ke dalam rumah dan diikuti oleh istrinya Julmasni Zai bersama anaknya Edwin Listo Lase.

Kemudian, Julmasni Zai langsung bercekcok mulut kepada Murnimawati Hura. Ia mendekati korban dengan nada tinggi sembari melayangkan tangan kanannya ke arah muka korban. 

Lalu, Suami Julmasni Zai, Saronia Lase memegang tangan korban, sehingga istrinya bebas memukul korban. 

Sementara anaknya, Edwin Listo Lase menumbuk arah belakang korban dengan berkali - kali. Tak sampai itu, Julmasni masih memberikan penganiyaan dengan mencakar wajah korban sembari meninju mulut korban. Sehingga korban mengalami patah gigi.

Sampai saat ini, korban mengalami luka serius dimulut yang merupakan bekas patah gigi dan memar serta luka - luka bagian wajah akibat cakar para pelaku.

Kapolda Sumut, Irjen Panca Simanjuntak melalui Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa saat dikonfimasi wartawan Topsumut mengatakan, pihaknya sangat mengatensikan kasus tersebut. 

Valentino juga berterimakasih dan pihaknya segera menindaklanjuti kasus tersebut.

"Baik terimakasih atas informasinya akan kami tindaklanjuti," tuturnya.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Jefry Simamora saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya telah menerima laporan pengaduan korban. Namun, laporan korban tersebut masih dalam proses penyidikan.

"Sabar ya lagi kita proses," pungkasnya saat dikonfirmasi melalui via whatshapp.


TIM

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update