Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Peringati HANI 2023 BNNK Gunungsitoli Gelar Serangkaian Kegiatan Pencegahan Narkotika

Monday, June 26, 2023 | 9:50 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-26T16:50:33Z


GUNUNGSITOLI (Topsumut Co) - Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai Leading sector program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) telah melakukan berbagai kegiatan pencegahan untuk mengurangi demand and suplly terhadap narkotika. Dalam program  tersebut  BNN Kota Gunungsitoli pun telah melakukan sejumlah upaya  sejak tahun 2017 - 2023.


Kepala BNNK Gunungsitoli, Kompol Arifeli Zega, SH, MM dalam sambutannya saat peringatan  Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Gunungsitoli, Senin (27/6/2023), di lokasi Hall Cendrawasih, jalan karat  menjelaskan,  upaya yang telah dilakukan pihaknya. Antara lain diungkapkan,   pertama, penyelenggaraan sosialisasi dan penyuluhan kepada 77.324 orang. 


Kemudian, terbentuknya relawan dan penggiat anti narkoba sebanyak 480 orang. Deteksi dini penyalahgunaan narkotika melalui tea urine sebanyak 13.351 orang dan 84 terindikasi positif.



Lalu, terbentuk 11 desa bersih narkoba bersih. Sebanyak 84 orang penyalahguna dan pecandu narkotika yang telah mendapat layanan rehabilitasi. Dan, tindakan pemberantasan  dengan 14 kasus dan 16.orang tersangka.


"Apabila seluruh unsur pemerintah dan masyarakat ikut bergerak dan terlibat dalam upaya P4GN diyakini akan mampu menurunkan angka prevalensi dan mewujudkan Pulau Nias yang bersih dari narkoba", jelasnya.


Arifeli Zega menjelaskan, peringatan HANI dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap korban penyalahgunaan narkotika sekaligus wujud perlawanan terhadap salah satu kejahatan extraordinari crime yang menjadi tantangan negara negara di seluruh dunia.


Menurutnya, peringatan HANI dirasa penting,  karena  permasalahan penyalahgunaan dan  peredaran gelap narkotika yang trendnya selalu meningkat dan mengkhawatirkan.


"Peringatan HANI menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan masalah utama yang ditimbulkan oleh bahaya narkotika yaitu loss generation", sebut Arifeli.


Menurut catatan UNODC terdapat sekitar 275 juta jiwa penyalahgunaan narkotika di dunia. Sedangkan hasil penelitian BNN bekerjasama dengan LIIPI  tahun 2022 angka prevalensi  penyalahgunaan narkoba mencapai  4.827.619 jiwa kebanyakan dari generasi muda, telah cukup banyak jatuh korban akibat penyalahgunaan narkoba. 


Dari data tersebut Propinsi Sumatera Utara berada pada peringkat I sebagai propinsi dengan prevalensi terbesar di Indonesia penyalahgunaan narkoba. Dengan jumlah penyalahguna sebesar 1,5 juta jiwa.


"Peringatan HANI 2023 yang kita laksanakan ini merupakan turning point dalam upaya bersama penanggulangan permasalahan narkotika oleh negara negara di dunia. Khususnya kita di tempat ini", ujarnya.


HANI 2023 mengusung tema internasional, "People First Stop Stigma and Discrimnation, Strengthen Prevention", sedangkan tema nasional HANI, "Akselerasi War On Drugs Menuju Indonesia Bersinar"


Acara tersebut turut dihadiri oleh, Wakil Bupati Nias Utara, Wakapolres Nias, yang diwakili Wakapolres Nias Kompol SK Harefa, mantan Kepala BNNK Gunungsitoli, AKBP Faduhusi Zendrato, Ketua TP PKK Kota Gunungsitoli, puluhan pelajar dan undangan lainnya. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tertip.


(Tim Cobra)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update