MEDAN (Tospumut.Co) - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) SUMUT Rochi Pasaribu, mengomentari pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi terkait begal yang belakangan ini menjadi buah bibir.
Edy Rahmayadi sebelumnya mengatakan, fenomena begal yang terjadi di wilayah Sumut belakangan ini hanya sebuah kenakalan dan tidak boleh dipolitisir.
Pria yang merupakan kelahiran Medan Sumut itu merasa tersingung dengan pernyataan Edy Rahmayadi.
"Sebagai orang yang lahir dan besar di Kota Medan Sumut, saya merasa tersingung ada Gubernur Sumut segampang itu Bicara harusnya Beliau Gubernur Sumut Sebagai Perpanjangan tangan dari Pusat Mendukung Apa Yang Menjadi ke ingginan dari masyarakat Sumut kuhusnya kota medan, karena Beliau di Lahirkan dari Masyarakat Sumut.tidak ada Gubernur jika tidak ada masyarakat Sumut,"ujar Rochi Pasaribu di Jakarta dalam keterangannya 22/7/23.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi memberikan komentarnya terkait para pelaku begal yang kerap meresahkan masyarakat.
Dia menyebut, fenomena begal yang terjadi di wilayah Sumatera Utara belakangan ini tidak boleh dipolitisir.
Menurutnya, aksi begal yang meresahkan masyarakat di wilayah tersebut membutuhkan penanganan serius dan berkelanjutan lintas komponen.
Edy Rahmayadi menegaskan, saat ini sangat penting untuk melakukan kolaborasi dan kerja sama di setiap sektor dalam meminimalisir hal tersebut.
(Tim)
No comments:
Post a Comment