Ortu Korban Minta Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pengeroyokan Anaknya

Syafrizal bersama istrinya Hardiani saat menunjukkan bukti LP nya kepada wartawan

MEDAN (TOPSUMUT) - Hardiani, orang tua korban pengeroyokan M Rizky Syaf Putra (27), meminta Polsek Percut Sei Tuan segera menangkap Dede dan Rizal.

Sebab, Dede dan Rizal merupakan dugaan pelaku pengeroyokan M Rizky Syaf Putra, warga Gang Mahoni Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Hardiani bersama suaminya Syafrizal, menceritakan kronologi anaknya dikeroyok pada tanggal 7 Juni 2023 sekira pukul 15:00 WIB, di Gang Saudara, Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan, tepatnya dirumah Hakim.

Awalnya itu, anaknya M Rizky Syaf Putra pergi dari rumah bersama temannya untuk mecari bambu yang tak jauh dari kediaman korban. Kemudian korban melewati kebun dugaan para pelaku.

Sesudah itu, korban pulang kerumahnya. Namun ditengah jalan diberhentikan oleh kedua para terduga pelaku. Mereka menuduh korban telah mencuri pisang dikebun yang korban lewati.

"Woi berhenti kau. Kau mencuri kan. Ngaku aja kau sudah mencuri," kata Hardiani menirukan kata - kata para terduga pelaku itu.

Kemudian, kata Hardiani, setelah diberhentikan anaknya itu, kedua para terduga pelaku menarik korban kedalam rumah atas nama Hakim. Kedua para terduga pelaku melakukan pengeroyokan kepada korban.

"Babak belur anak saya dipukulin mereka. Sampai anak saya mandi darah dibuatnya," ujarnya.

Akibatnya, korban mengalami luka robet bagian leher, bagian hidung mengalami bengkak, dan luka - luka serius dibagian wajah.

Lantas kejadian itu, korban telah membuat laporan pengaduan di Polsek Percut Sei Tuan sesuai tercatat nomor LP/B 1317/VII/2023/SPKT Polsek Percut Sei Tuan.

Syafrizal ayah korban juga berharap agar polisi segera menangkap para tersuga pelaku pengeroyokan anaknya. Sebab, anaknya dihakimi tanpa sebab.

Ia merasa tidak nyaman karena para terduga pelaku masih bebas berkeliaran. Kata dia, sangat dikhawatirkan para terduga pelaku itu kembali melakukan penganiyaan kepada anaknya. 

"Saya berharap pelaku pengeroyokan anak saya ditangkap secepat. Karna takut anak saya dipukuli lagi. Apalagi anak saya sudah buat laporan, pasti mereka makin marah ke anak saya," tuturnya.

Kepala Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Japri Simamora, ketika dikonfirmasi membenarkan korban telah membuat laporan pengaduan. Namun, laporan pengaduan korban tersebut masih dalam penyidikan.

"Iya, masih diproses ya. Korban sudah buat LP itu," pungkasnya mengakhiri.

Ones Lawolo