MEDAN, (TOPSUMUT) - Posko pemenangan PDI Perjuangan yang berlokasi di Jalan Purwo Sari, Kelurahan Prayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur diresmikan, Jumat (18/8/2023).
Posko yang dinamai rumah aspirasi ini berdiri dalam rangka untuk memenangkan PDI Perjuangan dalam pemilu 2024.
Pantauan topsumut dilokasi, rumah aspirasi tersebut langsung diresmikan oleh Menteri Hukum dan Ham, Yasona Laoli bersama Landen Marbun SH.
Landan Marbun yang maju dalam legislatif tinggat DPRD Provinsi Sumatera Utara mengatakan, pihaknya ingin menjadi wakil rakyat karena didorong oleh rasa melayani masyarakat.
Ia menyebutkan dirinya itu yakin bersatu bersama seluruh masyarakat Kota Medan untuk menyatukan satu suara maka dengan tantangan dan rintangan itu bisa dilalui.
"Saya ini dulu Advocat dan saya sudah nyaman menjadi profesi itu. Anak saya yang paling kecil pun pernah protes waktu kami makan dia bilang, kenapa ayah tidak menjadi advocat saja kan biar lebih banyak waktu untuk kami,"
"Tapi saya menjawab: biarlah saya lebih banyak waktu untuk melayani masyarakat, biarlah saya mewakili kepentingan masyarakat dengan saya duduk di legislatif sehingga banyak masyarakat yang bisa saya layani," jawabnya mengakhiri.
Sementara, Yasonna Laoli yang maju pada tingkat DPR RI tampak memberikan kata sambutan dan arahan sekaligus menyampaikan pencapaian-pencapaian dirinya diprestasi negara Indonesia.
Selama dia mendampingi presiden RI, Jokowi Dodo dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Hukum dan HAM, dirinya berpesan agar jangan berikan suaramu kepada pemimpin-pemimpin yang tidak mengutamakan kepentingan Masyarakat.
"Negara Indonesia diperkirakan akan menjadi negara ke-5 besar dunia setelah China, india, Amerika, Inggris dan Indonesia setelah mencapai masa emasnya," ujarnya
"Masyarakat harus Hati-hati agar tidak memberi kesempatan memimpin negara ini kepada orang yang hanya memimpin negara dengan uang tanpa intelektual tanpa perhitungan moral dan juga tanpa memperhatikan kepentingan-kepentingan masyarakat," tambahnya.
Ia mengatakan, pada jaman sekarang persaingan politik semakin keras, oleh karena itu jangan sebarkan hoax agar anda tidak terjatuh, tetap taat hukum dan hidup saling menjaga nilai-nilai bhineka tunggal Ika.
"Harus hati - hati pada jaman ini, jangan termakan hoax kita. Jangan juga kita sebarkan hoax agar kita tidak jatuh," pungkasnya mengakhiri dengan warga bertepuk tangan.
Dalam acara ini tampak dihadiri semua tokoh masyarakat politik dan agama dan juga dari berbagai organisasi seperti Metal relawan yang aktif melakukan kegiatan sosial dan berbagai macam relawan yang mewakili setiap kecamatan yang ada di Kota Medan.
Ones Lawolo/TIM
No comments:
Post a Comment