Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati Dairi Buka Rapat Kerja (Raker) Dinas Pendidikan dan Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka

Saturday, September 2, 2023 | 7:16 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-02T14:21:45Z


DAIRI  (Topsumut.co)  -  Pemerintah Kabupaten Dairi  melalui Dinas Pendidikan senantiasa mendukung program Kemendikbud Ristek yang terus berupaya melakukan percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka di mana berbagai programnya juga selaras dengan visi misi  Kabupaten Dairi, yakni Dairi Cerdas.


Hal tersebut disampaikan Bupati Dairi  Eddy Berutu saat membuka Rapat Kerja (Raker) Dinas Pendidikan dan Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka yang digelar di Balai Budaya, Sidikalang, Sabtu (2/9/2023).


Acara tersebut dihadiri Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sumatera Utara Dr. Joko Ahmad Julifan, Pj.Sekda Charles Bancin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi J.W Purba, Bunda Literasi Dairi Romy Mariani Simarmata Eddy Berutu, para kepala sekolah SD-SMP, baik swasta dan negeri se-Kabupaten Dairi, dan Para tenaga pendidikan se-Kabupaten Dairi.



Bupati Dairi menyampaikan bahwa mau tidak mau kita sudah masuk era revolusi industri 4.0, di mana tantangan akibat kemajuan zaman ini harus kita hadapi dan itu tidak terhindarkan. Tantangan akan kehadiran era rovolusi industri ini harus bisa diantisipasi oleh guru yang notabene lahir bukan di zaman tersebut (revolusi industri).


"Tantangan bagi kita justru muncul dari rekan-rekan guru bukan dari murid, ini yang membuat saya khawatir, mampukah guru-guru beradaptasi dengan kemajuan ini ", ujar Eddy Berutu.


Lebih lanjut Eddy Berutu mengatakan bahwa jika bertanya pada anak didik kita, tentu mereka mampu menghadapinya karena mereka memang lahir di era kemajuan zaman itu, akan tetapi tantangan lain juga datang. Kemajuan zaman era industri ini bisa saja berdampak pada kehilangan jati diri dan budi pekerti anak bangsa.


"Karena anak didik kita sudah lahir di zaman digital ini, sehingga kita tenaga pengajar butuh terobosan. Saya bersyukur di sini ada kepala BBGP sebagai partner saya guna mendorong hal ini agar memang pendidikan di Dairi bisa makin maju. Skill itu memang harus ditanam sejak kecil, tapi mengedukasi budi pekerti anak bangsa jauh lebih penting," tegas Eddy Berutu.


Selain itu, Bupati juga meminta program Gampang Asik dan Menyenangkan (Gasing) yang sudah digencarkan Pemkab Dairi pun harus tuntas.

Bukan cuma tuntas waktunya namun tuntas hasilnya.


Di akhir arahannya disampaikan bahwa 

"  Usai program Gasing yang menargetkan 30.000 anak didik Dairi dan mesti tuntas November nanti ", pungkas Eddy Berutu.


Sementara itu sebelumnya Dr. Joko Ahmad Julifan selaku Kepala BBGP Sumatera Utara memyampaikan kehadiran BBGP sejak  setahun lalu di Sumut diberi tugas Kemendikbud guna pemberdayaan guru, tenaga pendidik, dan pengawas sekolah  mulai PAUD hingga SMA.


Beberapa fungsi yang dilakukan oleh BBGP, adalah pemetaan potensi guru dan memfasilitasi kompetensi guru.


"BBGP tampaknya memang terlihat seperti lembaga diklat. Oleh karena itu fungsi kita adalah pemgembangan kompetensi guru tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lainnya yang  sudah memasuki episode ke-26. Ingat, fokus kita dari setiap episode nya adalah siswa," ujar Joko.


Dia mengingatkan sebanyak 2.600 guru penggerak di Indonesia,  30 di antaranya sudah lahir Dairi. 


"Semoga pendidikan di Kabupaten Dairi maju dan makin lebih baik di bawah kepemimpinan Pak Bupati Eddy Berutu," katanya yang disambut tepuk tangan para peserta.


Diketahui dalam kegiatan ini akan juga dirangkai dengan seminar, pemaparan Geosite Kaldera Toba dan pelatihan Gasing. 


( Nining )

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update