Ephorus Mengajar di Sekolah Minggu, Peringati 158 Tahun masuknya Injil Di Pulau Nias

NISEL  (Top Sumut.Co) - Peringati 158 tahun Masuknya berita Injil dipulau Nias. Departemen Pelayanan Sekolah Minggu (DPSM) Banua Keriso protestan Nias (BKPN) menggelar acara mission Yang dilaksanakan di Gedung Balai Persekutuan BKPN Telukdalam, Nias Selatan. Kamis, 28/09/2023.

Dalam rangka memperingati 158 Tahun Masuknya Injil di Pulau Nias tersebut. Ephorus BKPN akan  mengajar kepada Anak-anak Sekolah Minggu. Ini merupakan contoh bagi para Pimpinan Sinode Gereja-gereja Kristen di dunia, karena biasanya, kalau sudah mencapai puncak kepemimpinan di gereja apalagi sebagai Ephorus, mustahil bisa mau mengajar kepada anak-anak Sekolah Minggu.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pdt.  Yusminar Muliani Dakhi,  S.Th. mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan Misiion ini merupakan program DPSM Sinode BKPN dengan dasar pelaksanaan peringatan 158 tahun masuknya injil di Pulau Nias.

Dia mengatakan ada dua tujuang pelaksanaan Mission tahun ini “Pertama, Agar anak-anak selalu mengingat dan memahami bahwa Injil Kristus adalah Keselamatan. Kedua, Agar anak-anak mengetahui dan memahami bahwa tugas Orang Percaya adalah memberitakan Injil kepada semua orang,  serta menjadi garam dan terang lewat perbuatan,” Kata Pendeta Yusminar.

Injil masuk pulau Nias melalui Misi Protestan yang dimulai pada tahun 1865 oleh penginjil Jerman, E. Ludwig Denninger dari Rheinische Missionsgesellschaft (RMG) pada tanggal 27 September 1865.

Mission yang digagas oleh Departemen Pelayanan Sekolah Minggu (DPSM-BKPN) diikuti oleh 19 Jemaat yakni Jemaat BKPN Bawölahusa, Jemaat BKPN Hilinamözaua, Jemaat BKPN   Hiliabölata, Jemaat BKPN Fahasaradödö, Jemaat BKPN Hiliwaebu, Jemaat BKPN Bawömataluo, Jemaat BKPN Bawöfanayama, Jemaat BKPN Hilinawalö, Jemaat BKPN Botohilitanö, Jemaat BKPN Siwalawa, Jemaat BKPN Bawözaua, Jemaat BKPN Hiliganöwö, Jemaat BKPN Telukdalam, Jemaat BKPN Orahili, Jemaat BKPN Lahusa Fau, Jemaat BKPN Hilifalagö, Jemaat BKPN Hilitobara, Jemaat BKPN Nanöwa, Jemaat BKPN Hiliofonaluo. Karena berbagai faktor maka tidak semua jemaat hadir dalam acara tersebut.

Pada kesempatan itu, pimpinan Sinode BKPN Ephorus Pdt. Dr. Foluaha Bidaya, M.Th. menjadi guru anak-anak Sekolah Minggu se-Sinodal dengan mengusung tema “Mencari Jiwa Bersama Yesus” yang dikutip dari Injil Markus 16:15.

Sebelum menyampaikan cerita kepadaanak-anak Sekolah Minggu. Dalam pengggembalaannya, Ephorus ok Minggu, Pengurus, Guru-guru Sekolah Minggu dan kepada para Pendeta BKPN.

“Pertama, Ephorus mengapresiasi Pengurus DPSM Sinode yang telah memprakarsai kegiatan mission tahun ini dan berterima kasih kepada seluruh Guru-guru Sekolah Minggu atas pengabdiannya mengajar anak-anak Sekolah Minggu tanpa honor dari MPHJ, honornya dari Tuhan. Ephorus juga mengingatkan para Pendeta bahwa Program Skala Perioritas Sinode BKPN adalah melayani anak-anak, remaja, dan pemuda. Karena itu saya sebagai Ephorus meminta agar setiap Pendeta Jemaat di BKPN dan Majelis Pekerja Jemaat (MPHJ) memberi atensi khusus terhadap pelayanan anak, remaja, dan pemuda BKPN, agar gereja tidak mengalami "Lost Generation" (kehilangan generasi).Pesan dan Harap Pdt. Foluaha Bidaya.

Pada pelaksanaan Mission tahun ini diperkirakan hampir 2000 orang anak-anak Sekolah Minggu menghadiri dan memeriahkan serta mengikuti berbagai kegiatan maupun lomba tarian maena rohani se-Sinode yang disiapkan oleh panitia.

Turut hadir dalam peraayan Mission tersebut Mjelis Pekerja harian Sinode BKPN, para Pendeta, Guru Sekolah Minggu serta orang tua anak-anak Sekolah Minggu.

(Sanuria)