Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Secara Virtual, Bupati Dairi Ikuti Rakor Bahas Kebijakan Peniadaan Mudik Idul Fitri 1442 H

Saturday, April 24, 2021 | 8:57 AM WIB | 0 Views Last Updated 2021-04-24T15:57:26Z


DAIRI (Topsumut.co) -  Bupati Dairi Dr.Eddy Kelleng Ate Berutu bersama dengan Kapolres Dairi , AKBP.Ferio Sano Ginting SIK.MH , Ketua PN Sidikalang, Ledis. Mediana Bakara SH,Dandim 0206/ Dairi Letkol Arm Adietya Y.Nurtono , Kepala BPJN SUMUT, Kajari Dairi yang diwakili  Kasi Pidsus Antoni SH dan beberapa pimpinan OPD Pemkab Dairi Ikuti Rapat Koordinasi ( Rakor ) ,Lintas sektoral terkait kesiapan menghadapi Larangan Mudik 2021 Idul Fitri melalui Vidcon ,Rabu,( 21/04/2021 ) di ruang PDDO Polres Dairi.


Vidcon dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan diikuti oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Doni Monardo serta Kementrian Dalam Negri, Kementrian Perhubungan , Kementrian PUPR, Kementrian Agama dan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( forkopimda ) Provinsi Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.


Mengawali rapat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan persiapan Operasi Ketupat 2021 sebagai upaya pengama MB an selama larangan mudik verlanfsung, Polri dan Kementruan terkait ingin menyamakan persepsi.


" Hari ini kita adakan RapatvKoordinasi bersama beberapa kementriab terkait membahas persiapan Operasi Ketupat 2021.Rapat koordinasi ini kita gelar untuk menyamakan persepsi dan juga menyamakan langkah di lapangan khususnya kegiatan Idul Fitri 2021 ", kata Kapolri.


Kapolri menyebut, belajar dari tahun 2020, kenaikan data positif Cobid - 19 mengalami peningkatan saat libur lebaran. Belajar dari hal itu Pemerintah sepakat mengelyarkan aturan larangan mudik tahun ini.


" Kenaikan penyebaran covud - 19 disaat libur secara nafionsl juga mencapai kenaikan 90%.Untuk itu dalam menghadapi lebaran idul  Fitri tahun ini kita menyatukan persepsi dalam mengelola masa liburan yang sedianya dilarang demi mencegah makin meningkatnya penyebaran Covud - 19  ini terutama bagi orang tua kita yang lebih rentan terpakar " , kata Kapolri.


Sementara itu, Bupati Dairi seusai rakor menegaskan sebagaimana instruksi dari pemerintah pusat bahwa keselamatan dan kesehatan warga adalah yang utama.


" Kita sepakat keselamatan warga adalah yang utama, bersama - sama kita menjaga agar angka penyebaran Covud - 19 tidak naik saat libur .Untuk itu kami menghimbau warga untuk tidak mudik saat lebaran dan sebisa mungkin mengurangi mobilisasi.Rencananta Nita akab rapatkan jembalu arahan dari Kapolri tersebut ", ujar Bupati.


Bupati menambahkan, selain melarang warga untuk mudik saat lebaran , pemerintah juga telah mengantisipasi kesiapan bahan oangab saat bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri yang permintaannya cendrung mengalami peningkatan.


" Pemerintah menhamin ketersediaan bahan pangan yang biasanya permintaannta meningkat saat puasa dan lebaran,vtetmasuk mengantisipasi lonjakan harga.Pusat dan daerah bekerjasama untuk menyiapkan bahan pokok semua stok ada, jadi jangan ada borong  - borongan barang Untuk itu marilah kita ikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik.Kita tahu bahw tradisi bersilaturahmi itu penting, namun jauh lebih penting nenhaga jesehdtsn orangtua kita, sebab usia yang paling rentan terpapar adalah orangtua kita ", ujar Bupati Dairi 


Sementara itu, Kapolres Dairi, AKBP. Ferio Sano Ginting SIK.MH yang mewakili TNI dan Polri mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan pengamanan jelang lebaran 2021 zeduai arahan dari pimpinan di pusat.


" Mari kita semua harus saling bekerjasama sedysi dengan tugas dan fungsi kita masing - masing , sehingga apa yang dicanangkan dari pusat akan kita sesyaiksn dengan kondusi di daerah kita masing - masing, sehingga dengan langkah kerjasama kira akan dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan oenyebaran Covud ,- 19 bisa kita atasi ", pungkas Kapolres Dairi .


( Nining ).

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update