Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Warganya Menjadi Korban Pemerkosaan, PIKI Menyayangkan Apatisnya Pemkab Nias & DPRD.

Thursday, December 2, 2021 | 4:28 AM WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-02T12:28:48Z


NIAS  (Topsumut.co) - Polemik kasus pemerkosaan yang menimpa salah seorang siswi SLTA swasta, berinisial (YN), Warga Desa Hilina'a Tafuo,  Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Menuai pro - kontra semenjak viral dipemberitaan dan jejaring sosial.


Pemerintah Kabupaten Nias dan Lembaga DPRD diduga cuek dan apatis atas kondisi yang menimpa warganya sendiri.


 "Saya menduga, Saudara Bupati Nias dan Para Anggota DPRD terkesan diam atas kasus yang menimpa warganya sendiri", Ucap Ketua DPC Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kabupaten Nias (Agus Zega. SE) Kepada wartawan melalui konfrensi pers. Kamis (2/12/2021) petang


Menurut Agus, Bupati Nias dan DPRD seyogyanya bersikap atas kasus ini, khususnya kepada Korban yang merupakan pelajar SLTA disalahsatu sekolah Swasta dan juga mengingat keluarga korban memiliki status ekonomi kebawah


Dia menerangkan bahwa pihaknya merasa kecewa mengingat kasus ini sudah menjadi viral disejumlah pemberitaan dan jejaring sosial, Namun kedua lembaga (Eksekutif & Legislatif) diwilayah Kabupaten Nias diduga terkesan apatis dan bungkam.


Seyogyanya, lanjut Agus, Pemerintah Kabupaten Nias turut mampu menginstruksikan jajarannya (Instansi Terkait) untuk berperan dalam mendampingi, memfasilitasi, mengadvokasi, setiap permasalahan yang dialami warganya sendiri.


Tidak hanya itu, DPRD sebagai lembaga representasi rakyat memiliki kemampuan secara finansial dan relasi untuk berperan membantu korban beserta keluarganya. 


"Sangat lucu ketika warganya sendiri tidak dipedulikan. Ini tentu menjadi sebuah catatan penting kepada seluruh masyarakat Kabupaten Nias. Bahwa jika kalian orang kurang mampu dan menjadi korban karena tertimpa masalah, Kalian harus berlapang diri jika ada Pimpinan atau Wakil Rakyat kalian yang dinilai cuek terhadap penderitaan kalian", Pungkasnya


Hingga berita ini ditayangkan, Belum ada tanggapan pernyataan resmi dari pihak Pemerintah dan DPRD. Sejumlah wartawan telah berupaya menghubungi Kepala Dinas Kominfo dan Pimpinan DPRD melalui telepon WhatsApp, Kamis (2/12) malam, Namun tidak ada respon. (Cobra)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update