Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pulahan Kades Diduga Kecewa Tidak Kebagian Akomodasi Dari Panitia Bintek Bahaya Narkoba

Saturday, December 17, 2022 | 1:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-17T09:00:39Z


BANYUASIN  (Topsumut.Co) -  Dalam memerangi bahaya narkoba, pemerintah mulai dari tingkat provinsi sampai Desa terus melakukan kegiatan pemahaman bnyuasin ahaya Narkotika,.


Baru baru ini pemerintah Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel mengadakan kagiatan bimbingan tehnis tingkat  Desa yang pelaksanannya di mulai hari jumat 16 Desemeber 2022, dengan menggandeng pihak ke 3, kegiatan tersebut bisa terlaksan dengan sukses, dengan nara sumber nara sumber yang Handal, ada dari BNN provinsi Sumsel, dari satres Narkoba polres Banyuasin,yang di wakili oleh ADI Rusman selaku KBO resnarkoba banyuasin dan ketua DPRD banyuasin, kegiatan tersebut di bagi menjadi Dua sesi yang pertama dari BNN Provinsi.



Dan sesi kedua di sampaikan dari satres narkoba polres banyuasin yaitu ADI Rusman di lanjut dengan tamya jawab,dalam sesen ke 2 KBO bersama dengan ketua DPRD,menyampaikan begitu sangat membahayakannya Narkoba,para kepala Desa sangat antusias dalam mendengar maupun bertanya dalam kessmpat tersebut KBO ADI Rusman juga menjelaskan bahwa kepala Desa silahkan melapor jika ada pengedar atau pemakai di Desanya.


Tapi sangat di sayangkan acara yang sangat bagus tersebut meninggalkan rasa kekecewaan puluhan kepala desa mengingat puluhan kepala Desa tersebut saat pembukaan pada malam hari  yang dari pihak panitia mengtakan dana yang di setor oleh para peserta tersebut sudah termasuk akomondasi dan konsumsi, tapi pada kenyataannya puluhan peserta harus menelan kekecewaan karena. Sudah hampir jam 11, puluhan kepala Desa tersebut belum mendapat kejelasan di mana mereka di inapkan, panitia sendiri mengatakan saat di kompirmasi bawasannya kenapa Hotel Daira bisa oper lout tidak mencukupi untuk menampung para peserta karena ada beberapa Desa kepala Desanya tidak datang sendiri tetapi mengajak 2 atau tiga orang.


Kekecewaan tidak hanya karena kamar ,juga kostum banyak kepala Desa tidak kebagian kostum.


Ada beberapa kades mengatakan kami ini datang dari jauh bayar sebesar Rp 1.250.000; tapi kamar belum jelas kostumnya pun tidak kebagian ,sampai berita ini tayang dan acara di tutup tidak ada kejelasan dari pihak penyelenggara soal kostum.


( Al)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update