Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

OPD Dan Organisasi Di Dairi Komitmen Wujudkan Percepatan Penurunan Stunting

Saturday, May 13, 2023 | 5:24 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-13T12:24:40Z


DAIRI  (Topsumut.Co)  -  Beberapa upaya yang telah dilakukan Persagi dalam percepatan penurunan stunting yaitu dengan menjalin kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dalam dapur dahsyat. 


Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Cabang Dairi Lilis Dian Prihatini dalam kegiatan Rembug Stunting Tahun 2023 di Balai Budaya Sidikalang, Jumat kemaren (12/5/2023).


Sebagaimana diketahui, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan organisasi lintas sektor menyatakan komitmennya dalam mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Dairi. 



Dimana salah satunya adalah komitment yang disampaikan oleh Ketua Persagi Dairi.


" Persagi Dairi menyatakan siap mendukung percepatan penurunan stunting di Dairi dan kami juga menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan, puskesmas, dan orang tua, terutama yang berada di desa," ujar Lilis. 


Hal yang sama juga disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Rismawaty Doloksaribu. 


"Kami siap membantu Pemerintah Kabupaten Dairi dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Dairi," ujar Rismawaty. 


Lebih lanjut, Rismawaty menyampaikan beberapa upaya yang mereka lakukan yaitu dengan mengajak seluruh anggota PPNI untuk memberikan perawatan dalam keluarga, baik untuk calon pengantin, ibu hamil, dan ibu yang baru melahirkan. 


"Segala tindakan tersebut bertujuan agar stunting di Kabupaten Dairi dapat cepat ditangani," kata Rismawaty. 


Demikian juga yang disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Dairi Setiawaty br. Ginting. 


"Kami ikut mendukung dan berkomitmen dalam percepatan penurunan stunting," ujar Setiawaty.


Salah satunya, kata Setiawaty, dengan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif kepada bayi yang baru lahir, usia 0 - 6 bulan. 


"Kami juga melayani pemasangan KB oleh bidan di puskesmas dan praktik mandiri. Kami juga senantiasa melakukan penyuluhan tentang pentingnya ASI eksklusif," ujar Setiawaty. 


Sementara itu , Kepada Badan Perencanaan, Pembangunan dan Penelitian Daerah Aryanto Tinambunan juga menyatakan komitmennya dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Dairi. 


"Sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan penurunan stunting, dalam hal ini wakil ketua tim penurunan stunting, kami mendukung kuat bersama sama dengan stakeholder untuk menurunkan stunting di Kabupaten Dairi," ujar Aryanto. 


Lebih lanjut Aryanto menyampaikan bahwa diharap kan seluruh pemangku kepentingan dapat berpatisipasi dan berkomitmen juga dalam menurunkan stunting di Dairi.

 

( Nining ).

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update