Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Reklamasi Pantai Miga Disambut Baik Nelayan Setempat. Selain Tambatan Perahu, Akan Dibangun Lokasi Wisata

Wednesday, June 21, 2023 | 11:34 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-22T06:34:22Z


GUNUNGSITOLI (Topsumut.Co) - Peduli warga salah seorang pengusaha didesa Miga  dusun II, memberikan bantuan kepada berupa tambatan perahu, yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan salah seorang pengusaha kopra mengaku pihaknya bangga dan mengapresiasi pemilih lahan (Fernis Giawa) yang melakukan penimbunan pantai didekat lokasi tempat miliknya yang tepatnya di Dusun 2, Desa Miga, Kota Gunungsitoli.


Menurut mereka, Bahwa dengan adanya reklamasi di lokasi itu tentu sangat bermanfaat khususnya bagi para nelayan sekitar. Pasalnya, Dengan adanya penimbunan pantai tersebut para nelayan dapat dimudahkan untuk menyandarkan perahu miliknya dan akses untuk mencari ikan lebih dimudahkan.


"Kami sangat senang dengan telah dibangunnya lokasi itu. Karena kami selama ini kebingungan untuk menyandarkan perahu. Apalagi gelombang pasang laut semakin tinggi", Ucap Delfiansyah Harefa, salah seorang perwakilan nelayan setempat.



Ditempat yang sama, Trider Harefa yang juga perwakilan Nelayan menyampaikan hal yang sama bahwa pihaknya yang setiap harinya mencari kebutuhan dengan melaut sangat terbantu sekali dengan adanya kegiatan penimbunan tersebut.


"Bagi kami ini sangat bermanfaat. Kalau ada pihak lain yang menyebarkan isu, Maka kami tegas itu gak benar", Pungkas Trider


Sedangkan kepada wartawan, Pemilik lahan (Fernis Giawa) ketika diwawancarai wartawan, Kamis (22/6/2023), Memberitahu bahwa aspek teknis reklamasi tidak hanya memberi manfaat secara ekonomi, namun juga bermanfaat bagi aspek sosial (kepentingan umum) dan lingkungan hidup. 


Menurut Fernis, Bahwa pihaknya sangat mengutamakan kepentingan krusial masyarakat, khususnya warga setempat yang mayoritas nelayan. Hal ini yang mendorong pihaknya untuk melakukan penimbunan disekitar pantai tersebut.


Tidak hanya itu, lanjut dia, Untuk memaksimalkan lokasi tersebut, Dilokasi tersebut juga akan dibangun tambatan perahu serta depot mini BBM sehingga para nelayan dimudahkan untuk beraktifitas.


"Kegiatan penimbunan ini juga bermanfaat kepada masyarakat sekitar", Ucapnya


Terkait beredarnya penolakan sebagian masyarakat atas proses penimbunan pantai ini, Fernis menduga bahwa aksi penolakan ditompengi oknum warga dengan tujuan agar suasana seakan tidak tidak kondusif sehingga menimbulkan eksternalitas oleh masyarakat dan pemanfaat.


Namun beberapa warga yang juga nelayan setempat yang merasa bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat tentu memiliki respon yang positif, dan hal ini di implementasikan melalui pernyataan sikap antara kelompok nelayan dan pihaknya selaku pemilik lahan.


Untuk diketahui, lanjut Fernis, Berdasarkan informasi dari para nelayan bahwa perairan Miga bukan lokasi pengembangan terumbu karang. Justru di rongga batu batuan timbunan ini banyak berkembang biak udang dan sebagian ikan.


Reklamasi di pesisir merupakan salah satu solusi pengadaan lahan. Dari aspek private cost, manfaat ekonomi reklamasi lebih besar, jika didibandingkan dengan pembelian lahan di daratan tentu menghadapi kerumitan negosiasi dengan pemilik lahan dan harga yang relatif tinggi.


"Selain untuk membantu nelayan. Kita akan menyulap lokasi pantai menjadi ikon pariwisata. Tentu dengan menyajikan, pusat jajanan lokal dengan menu khas Nias, dan juga menyediakan kolam renang sebagai wahana tempat bermain bagi anak-anak, hingga dewasa, dan menyiapkan wifi gratis. Sehingga kita dapat membantu Pemerintah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan untuk pengembangan infrastruktur daerah", Tuturnya


Pantauan wartawan SATUORBIT.COM dilapangan, Kamis (22/6/2023), Saat ini progres reklamasi tengah berlangsung dan pembangunan tambatan perahu sedang berjalan. Warga setempat juga berpartisipasi dalam proses pembangunan tersebut.


(Tim)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update